Park Hang-seo, Dulu Diragukan, Kini Bawa Timnas Vietnam Raih Segalanya

Kompas.com - 11/12/2019, 06:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Park juga tahu bagaimana mempersempit gap antara pemain di tim utama dan pemain pengganti. Sebab, ia selalu mengatakan memiliki 23 pemain yang siap bermain kapan saja.

Di bawah Park, Vietnam banyak bermain dengan sistem 3-4-3 yang dianggap fleksibel.

Baca juga: Bawa Timnas U23 ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri Siap Naik Pangkat

"Dia memperkuat pertahanan, yang dulunya merupakan kelemahan terburuk kami dalam waktu yang lama, itu luar biasa," kata mantan gelandang nasional Vietnam, Nhu Thanh.

"Para pemain diminta untuk mengikuti taktik secara ketat, tanpa ruang untuk kesalahan individu. Pemain masih muda, tetapi mereka menunjukkan kemampuan hebat, terutama ketika mereka melawan lawan kuat seperti Iran dan Jepang," kata Thanh.

Target hingga 2022

Pada November 2019, Park telah memperpanjang kontraknya untuk melatih timnas senior dan U-23 Vietnam hingga tahun 2022.

Gaji terbaru Park tidak diungkapkan, tetapi dilaporkan mencapai sekitar 50.000 dolar AS (sekitar Rp 700 juta) per bulan.

Nilai tersebut menjadikannya pelatih dengan bayaran tertinggi dalam sejarah sepak bola Vietnam.

"Saya bangga menjadi pelatih Vietnam," kata Park saat acara penandatanganan kontrak.

"Saya mencintai sepak bola Vietnam dan saya mencintai para pemain saya. Ini adalah cinta saya yang tulus. Pada saat ini, saya merasakan tanggung jawab yang lebih berat, tetapi saya berjanji untuk berusaha lebih keras untuk mencapai lebih banyak kesuksesan dan memenuhi harapan orang-orang," ucap Park.

Menurut Park, banyak orang yang menyarankannya untuk berhenti sejenak setelah meraih sejumlah kesuksesan. Apalagi, target yang dibebankan kepadanya mulai semakin berat.

Park belum tahu akan sampai kapan melatih timnas Vietnam.

Baca juga: Rahasia Kehebatan Timnas Malaysia yang Sulit Didapat Indonesia

"Namun, saya tahu bahwa orang-orang Vietnam telah berharap banyak dari saya. Harapan itu akan terus naik pada masa mendatang. Bersama dengan kolega dan pemain Korea Selatan saya, kami telah bekerja lebih keras untuk menyelesaikan tugas saya," ucap Park.

"Dua tahun lalu ketika saya menandatangani kesepakatan yang pertama, saya berjanji beberapa hal, di antaranya ada yang sudah dilakukan, ada yang sedang berlangsung. Kami puas dengan hasil yang dicapai," kata dia.

"Selama saya melatih, para pemain saya terus berkembang dan saya percaya bahwa mereka sekarang dapat bersaing dengan baik di kompetisi internasional," ujar Park.

Vietnam berhasil menjadi juara Piala AFF 2018 seusai unggul agregat atas Malaysia pada laga final, 15 Desember 2018. www.affsuzukicup.com Vietnam berhasil menjadi juara Piala AFF 2018 seusai unggul agregat atas Malaysia pada laga final, 15 Desember 2018.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com