Park Hang-seo, Dulu Diragukan, Kini Bawa Timnas Vietnam Raih Segalanya

Kompas.com - 11/12/2019, 06:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Park datang ke Vietnam dengan misi yang masih sederhana, yakni membawa timnas Vietnam kembali ke 100 besar peringkat FIFA.

Pada 11 Oktober 2017, Park sempat melontarkan mengenai filosofi sepak bolanya yang menekankan pada penguasaan bola dan umpan-umpan pendek.

Melalui pasang surut, Park tetap bertahan dengan filosofinya itu. Ia tidak sama sekali mencoba mengubahnya.

Tak cuma itu, Park juga sangat memercayai pemain muda. Ia bahkan memulai kariernya di Vietnam dengan mengandalkan para pemain U23 yang tampil mengecewakan di SEA Games 2017.

Park yakin para pemain muda akan membantunya jika ingin meraih kesuksesan jangka panjang.

Baca juga: Ditarget Juara Piala AFF 2020, Luis Milla Tak Berani Jamin

Prestasi pertama Park sebagai pelatih timnas Vietnam datang beberapa bulan setelah kedatangannya.

Ia berhasil membawa Vietnam menembus final Piala Asia U23 di China, Januari 2018. Di final, Vietnam harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 1-2 di lapangan bersalju.

Beberapa bulan berselang, Park kembali menuai kesuksesan lainnya, yakni membawa Vietnam menembus semifinal Asian Games 2018.

Vietnam mengakhiri turnamen di posisi keempat setelah kalah dari Uni Emirat Arab di laga perebutan medali perunggu.

Menjelang penghujung 2018, Vietnam berhasil menjadi juara Piala AFF 2018, sebelum menembus perempat final Piala Asia pada Januari 2019.

Mengandalkan kerja tim

Park banyak dinilai sebagai orang yang mampu mengeluarkan potensi pemain untuk membuat tim yang luar biasa.

Park secara konsisten memberikan kejutan dengan pilihan pemainnya untuk turnamen internasional.

Pilihan dan pergantian pemainnya juga terbukti tidak terduga, tetapi semuanya tampaknya bekerja dengan baik.

Park juga dianggap sebagai orang yang memahami kekuatan dan kelemahan setiap pemain. Dia selalu menyoroti semangat tim dan berfokus pada membangun sikap kompetitif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com