JAKARTA, KOMPAS.com - Timnnas U23 Vietnam memastikan menjadi juara cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 setelah mengalahkan Indonesia di final, Selasa (10/11/2019).
Gelar tersebut menjadi yang pertama bagi Vietnam sepanjang sejarah SEA Games, atau yang kedua jika menghitung keberhasilan timnas Vietnam Selatan saat SEA Games pertama kali digelar tahun 1959.
Keberhasilan timnas Vietnam meraih emas cabang sepak bola putra SEA Games 2019 makin menegaskan dominasi Naga Emas sebagai penguasa sepak bola Asia Tenggara.
Di SEA Games 2019, Vietnam berhasil mengawinkan medali emas sepak bola putra dan putri. Prestasi serupa yang juga sudah ditorehkan Vietnam di luar ajang multievent.
Di Piala AFF, timnas putra dan putri Vietnam juga berhasil meraih yang terbaik di Asia Tenggara. Timnas putra melakukannya saat Piala AFF 2018, disusul timnas putri saat Piala AFF Putri 2019 digelar, Agustus lalu.
Di balik sederet kesuksesan Vietnam, terutama timnas putranya, ada cerita menarik mengenai Park Hang-seo, juru taktik asal Korea Selatan yang mulai bertugas sejak 2017 silam.
Park menandatangani kontrak kerja dengan federasi sepak bola Vietnam, VFF, pada September 2017, tak lama setelah kegagalan timnas U23 negara tersebut lolos dari fase grup pada SEA Games 2017 di Malaysia.
Baca juga: Indonesia Puasa Lagi, Vietnam Kawinkan Emas SEA Games 2019
Vietnam juga baru saja tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan hanya mampu lolos ke Piala Asia 2019 melalui pertandingan play-off. Ketika itu, Indonesia tak mengikuti dua event tersebut karena masih disanksi oleh FIFA.
Park mengawali karier kepelatihannya di timnas Vietnam saat peringkat FIFA negara tersebut tengah jeblok. Saat itu, Vietnam hanya menempati peringkat ke-130.
Bagi para penggemar sepak bola dan media setempat, Park tidak datang dengan harapan besar atau diharapkan menjadi penyelamat. Mereka bahkan meragukan kapasitas Park.
Meski pernah menjadi asisten Guud Hiddink saat Piala Dunia 2002, Park tak punya pengalaman yang memadai saat melatih tim nasional.
Ia datang dengan status sebagai mantan pelatih klub yang bahkan tidak bermain di kompetisi kasta tertinggi di Korea Selatan.
Doan Nguyen Duc, pemilik klub sepak bola Hoang Anh Gia Lai sekaligus petinggi di VFF, adalah "dalang" di balik dipilihnya Park.
"Dia benar-benar membuat saya terkesan saat kami pertama kali bertemu. Dia ceria dan ramah. Ketika saya menawarinya pekerjaan manajer tim nasional Vietnam, saya bisa melihat tekad dan keyakinan di matanya," kenang Duc.
"Setelah pembicaraan pertama, saya menyadari kami memiliki filosofi sepak bola yang sama, yang akan bekerja dengan baik di sini, di Vietnam," ucap Duc.
Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam, Pelatih Park Hang-seo Diusir Wasit