Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur PT LIB Tepis Tudingan Miring Laga Persib Vs Persela

Kompas.com - 06/12/2019, 03:15 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Dirk Soplanit membantah adanya pengaturan dalam laga Persib Bandung vs Persela Lamongan pada pekan ke-30 Liga 1 2019.

Laga Persib vs Persela di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2019) lalu dinilai berlangsung kurang wajar oleh para warganet.

Dalam laga itu, Persib kalah 0-2 akibat gol gelandang Rafinha (12'), serta gol bunuh diri Achmad Jufriyanto (56').

Baca juga: Rinov/Pitha Siap Hadapi Unggulan Keempat di Babak Perempat Final SEA Games 2019

Banyak warganet yang menilai adanya kejanggalan terkait gol bunuh diri Jupe, panggilan Achmad Jufriyanto.

Dirk Soplanit selaku Direktur PT LIB pun menolak tuduhan bahwa laga itu telah diatur. Ia memastikan pihaknya selaly menjunjung tinggi fair play.

“Kami selalu melakukan pengawasan penuh terhadap pertandingan Liga 1 2019, termasuk pekan-pekan krusial pada akhir kompetisi. Bersama PSSI, kami akan menjaga semuanya sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan," ujar Dirk.

"Jadi, jika memang ada kecurangan, silakan dilaporkan dan semuanya akan ditindak sesuai dengan hukum yang ada," ucap dia melanjutkan.

Dirk memastikan bahwa PT LIB selalu mendukung eksistensi Satgas Antimafia Bola yang belakangan cukup aktif memberikan pengawasan terhadap kompetisi sepak bola dalam negeri.

Selain itu, Dirk juga menepis anggapan bahwa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (atau akrab disapa Iwan Bule) tidak memperhatikan fase akhir kompetisi nasional.

Belakangan, muncul penilaian bahwa Iwan Bule lebih memikirkan tim nasional U23 Indonesia yang sedang berkompetisi pada SEA Gamea 2019.

Menurut Dirk, anggapan itu keliru. Ia menyebut Iwan Bule justru kerap berkoordinasi dengan PT LIB soal perjalanan kompetisi Liga 1 2019.

Baca juga: Pembangunan Stadion Futsal, Ini Kesepahaman Indonesia-Solomon

"Beliau memberikan masukan-masukan penting tentang apa yang harus kami lakukan pada setiap fenomena yang muncul ke permukaan," kata Dirk.

"Bahkan agenda-agenda menentukan yang akan dilakukan menjelang kompetisi musim depan pun, sudah diinformasikan ke kami. Contohnya soal penjadwalan musim depan, bagaimana meningkatkan kualitas wasit, dan lain-lain."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com