Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizky Christianto Optimistis AHRT Pertahankan Gelar Juara ARRC

Kompas.com - 29/11/2019, 15:46 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

BURIRAM, KOMPAS.com - Manager motor sport AHM, Rizky Christianto, optimistis timnya, Astra Honda Racing Team (AHRT), mampu mempertahankan gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP) 250.

Performa motor dan persiapan yang dilakukan membuat dia sangat yakin bisa mewujudkan target itu.

Tim AHRT memiliki peluang yang sangat besar mencetak hat-trick kejuaraan ini untuk kelas AP250. Sebab, dua pebalapnya berpotensi menyabet gelar juara ARRC 2019 lantaran menempati posisi tiga besar klasemen sementara.

Saat ini, Irfan Ardiansyah berada di puncak klasemen dengan koleksi 176 poin dari enam seri yang sudah dilakoni.

Dia ditempel ketat sang rival dari Indonesia yang membela tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing, Andy Muhammad Fadly, yang juga memiliki 176 poin tetapi kalah jumlah podium (Irfan 7 kali naik podium, Andy Muhammad 6 kali).

Baca juga: Pebalap Astra Honda Racing Team Bidik Hattrick Gelar Juara ARRC

Sementara itu rekan setim Irfan, Awhin Sanjaya, ada di urutan ketiga. Dia hanya terpaut 14 poin dari dua pebalap di atasnya.

Tim AHRT masih memiliki satu pebalap yang menempati posisi kelima yakni Lucky Hendriansya. Dia mengumpulkan total 120 poin. Meskipun peluang menjadi juara sudah tertutup, Lucky masih bisa menembus posisi tiga besar karena terpaut 42 poin dari Ahwin.

Andai bisa meraup kemenangan dalam dua balapan seri terakhir ARRC 2019 pada pekan ini di Sirkuit Chang International, Buriram, Thailand, Minggu (1/12/2019), dia berpotensi menduduki posisi tiga besar.

Selain itu, Lucky bisa "membantu" Irfan atau Awhin menjadi juara jika dia berhasil "mencegah" Andy Muhammad finis di depan dua rekannya tersebut.

"Secara persiapan, kami sudah lebih siap. Dari seri terakhir di Sepang jedanya cukup panjang sehingga banyak uji coba yang kami lakukan di Indonesia untuk mengakali RPM yang sempat dipotong dua kali," ujar Rizky dalam wawancara di paddock AHRT di Sirkuit Buriram, Jumat (29/11/2019).

Baca juga: ARRC Malaysia, Lagu Indonesia Raya Kembali Berkumandang di Sepang

Diakuinya, pemotongan RPM yang dilakukan terhadap motor milik Irfan dan Awhin membuat timnya memiliki keterbatasan. Akan tetapi, hal tersebut bukan menjadi kendala untuk mewujudkan impian meraih gelar juara ARRC 2019.

"Irfan mendapat pemotongan 1.000 RPM dan Awhin 500. Ini membuat ada keterbatasan tetapi kami masih tetap percaya diri. Peluangnya cukup besar untuk menjadi juara," tambah Rizky.

Hasil latihan bebas tak jadi patokan

Pada sesi latihan bebas (free practise/FP) pertama dan kedua, Jumat (29/1), tiga pebalap AHRT tersebut meraih hasil yang kurang menjanjikan. Lucky, yang pada FP 1 menempati urutan kesembilan, hanya mampu berada di urutan kelima pada FP 2.

Sementara itu, Irfan, yang berada di posisi kelima pada FP 1 tak beranjak dari posisi tersebut pada FP 2. Awhin justru melorot drastis karena ada di peringkat ke-17 pada FP 2 setelah menempati urutan ketujuh pada FP 1.

Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Irfan Ardiansyah, berpeluang meraih gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 kelas Asia Production (AP) 250.AHRT Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Irfan Ardiansyah, berpeluang meraih gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 kelas Asia Production (AP) 250.

Meskipun demikian, Rizky tak khawatir melihat fakta tersebut. Menurutnya, AHRT memiliki strategi dalam menghadapi rangkaian sebuah seri balapan.

"Ada beberapa strategi yang biasa kami lakukan. Pada tahap pertama, kami tidak terlalu nge-push pebalap untuk cari waktu tetapi lebih kepada penyetelan awal. Bagaimana supaya pebalap nyaman dengan pengesetan dan sirkuit," ujarnya.

"Nanti pada hari Sabtu kami fokus menghadapi kualifikasi dan balapan (Sabtu dan Minggu)," tambah Rizky.

Sebagai catatan, AHRT merajai kelas AP250 pada dua musim terakhir. Gerry Salim menjadi jawara pada ARRC 2017, kemudian Rheza Danica Ahrens, yang saat ini tampil di kelas Super Sports 66cc, menjadi juara ARRC 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com