Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Tak Berkunjung, Sean Gelael Rindukan Alam dan Kuliner Danau Toba

Kompas.com - 22/11/2019, 22:48 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sean Gelael sudah cukup lama tak berwisata ke kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Ia kali terakhir ke danau terbesar di Indonesia itu pada tahun 2007.

Pada 2007, Sean Gelael tentu masih sangat muda (11 tahun). Namun, pebalap Formula 2 (F2) itu masih ingat betul bagaimana pengalamannya mengunjungi Danau Toba.

Pekan ini, Sean berkesempatan menikmati lagi keindahan alam Danau Toba pada sela kegiatannya mengikuti ajang Danau Toba Rally 2019 di kawasan Hutan Taman Industri Aek Nauli, Parapat.

Baca juga: Danau Toba Rally 2019, Lintasan Berbatu Jadi Tantangan Sean Gelael

Trek reli di Aek Nauli memang sangat dekat dengan Danau Toba. Para pereli pun dimanjakan dengan hawa yang tergolong sejuk di sana.

"Saya terakhir ke Danau Toba itu tahun 2007, jadi sekitar 12 tahun lalu, waktu itu masih kecil banget," ujar Sean saat ditemui Kompas.com dan awak media lainnya pada Jumat (22/11/2019) sore.

"Jadi, dengan adanya ajang reli ini, rasanya seperti nostalgia. Hotel-hotelnya juga sudah bagus dan bersih banget, udaranya sejuk."

Lebih lanjut, Sean juga menyukai aneka ragam kuliner khas Sumatera Utara yang tersedia di kawasan Danau Toba.

Dengan segala potensi yang dimiliki, Danau Toba diyakini Sean kelak bisa menjadi destinasi utama pariwisata di Indonesia.

"Dari segi makanan enak-enak. Saya sangat mendukung perkembangan pariwisata di sini."

"Memang agak jauh dari Medan, tetapi Danau Toba sangat layak dikunjungi. Kalau belum pernah, cobalah main ke Danau Toba," ucap Sean.

Danau Toba merupakan danau yang populer di Sumatera Utara dengan pemandangan alam yang mutlak tak bisa ditawar.

Hamparan hijau perbukitan di sekitarnya, serta danau dengan Pulau Samosir di tengahnya menjadi gambaran keindahan tempat tersebut.

Geolog Belanda, Van Bemmelen, mengemukakan pada 1939 bahwa bahwa Danau Toba awalnya adalah gunung api.

Di lokasi Danau Toba terbentuk, dulunya merupakan sebuah gunung yang kemudian meletus hebat.

Kini, Gunung api raksasa bersemayam di bawah Danau Toba (kaldera). Setelah meletus hebat, kaldera Toba tertutup bebatuan beku. Air kemudian mengisi kaldera hingga membentuk danau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com