VIDEO - Alex Marquez Tunggang Motor Repsol Honda untuk Pertama Kali

KOMPAS.com - Tak sampai sehari setelah diumumkan sebagai pebalap baru Repsol Honda, Alex Marquez langsung menjajal motor balap RC213V.

Alex Marquez menjajal motor balap Repsol Honda dalam tes pramusim pertama untuk musim 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (19/11/2019).

Seperti kebanyakan pebalap yang baru pindah tim, Alex tidak langsung menggunakan baju balap dan warna motor khas Repsol Honda.

Pada video yang diunggah akun Twitter MotoGP, Alex terlihat mengenakan baju balap berwarna hitam dan senada dengan warna motor.

Namun, motor sudah diberi nomor khas Alex, yakni 73.

Pada tes pertamannya, Alex langsung mengalami kecelakaan saat berupaya melibas tikungan 10 di Sirkuit Ricardo Tormo.

Baca juga: Susunan Pebalap MotoGP 2020 Setelah Repsol Honda Rekrut Alex Marquez

Sampai berita ini ditulis, tes di Valencia masih berlangsung.

Alex diumumkan sebagai pebalap baru Repsol Honda pada Senin (18/11/2019). Ia dikontrak untuk masa waktu satu tahun.

Sebelumnya, Alex memang masuk bursa calon pebalap baru Repsol Honda, pasca-pensiunnya Jorge Lorenzo.

Alex tercatat berusia 23 tahun, tiga tahun lebih muda dari Marc.

???? @alexmarquez73 swings his leg over his factory Honda for the first time as an official #MotoGP rider! ????

Stay tuned to https://t.co/BotafVhHn9 for his first laps ????#ValenciaTest pic.twitter.com/EPYHnmhoDY

— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) 19 November 2019

Dikutip dari Crash.net, Marc dan Alex memecahkan sejarah di MotoGP sebagai saudara kandung pertama yang menjadi rekan setim.

Di MotoGP, sudah pernah ada kakak adik yang bersaing satu sama lain dalam musim yang sama. Namun, bukan menjadi rekan setim.

Mereka adalah Aleix Espargaro dan Pol Espargaro. Musim lalu, Aleix membela Aprilia, sedangkan Pol di KTM.

Bos HRC Alberto Puig menjelaskan alasan Honda memilih sang juara dunia Moto2 untuk mengisi kursi yang ditinggal Jorge Lorenzo.

"Setelah Lorenzo memutuskan pensiun pada akhir tahun ini, kami mulai memikirkan siapa yang patut menggantikannya," tutur Alberto Puig seperti dikutip dari TodoCircuito.