TOKYO, KOMPAS.com - Pelaksanaan Olimpiade 2020 yang tinggal dalam hitungan bulan membuat pemerintah Jepang makin bersiap diri.
Perhelatan Olimpiade akan berlangsung mulai 24 Juli 2020 dan rampung pada 9 Juli 2020.
"Sekarang hanya terlihat beberapa suvenir kaus dan gantungan kunci di toko-toko suvenir," tulis pelancong asal Indonesia, Toni Roestiawan yang pada pekan lalu melawat ke Tokyo kepada Kompas.com, Minggu (10/11/2019).
Baca juga: Ini Cara Perkenalkan Olimpiade Tokyo 2020
"Memang belum terlihat kehebohan persiapan maupun promosinya," imbuh Toni Roestiawan.
Ikhwal persiapan, sejatinya pemerintah Jepang sudah banyak melakukan persiapan.
Laman exporttojapan.co.uk menulis, kerja sama antara pemerintah Jepang dan Inggris dilakukan misalnya untuk persiapan infrastruktur digital demi keberhasilan pelaksanaan Olimpiade dan Para-Olimpiade di tahun yang sama.
Selain itu, laman japantoday.com menulis mengenai kerja sama pemerintah Jepang dengan perusahaan elektronik Panasonic.
Baca juga: Medali Olimpiade Tokyo dari Logam Daur Ulang
Panasonic yang merupakan perusahaan asli Jepang bahkan sudah mempersiapkan video sponsor untuk mengundang banyak wisatawan bertandang ke Jepang saat pergelaran olahraga multicabang terbesar di dunia itu.
Baca juga: Kini, Stadion Olimpiade Tokyo 90 Persen Rampung
Sejak 2016, sudah diluncurkan 47 seri video bertajuk Beautiful Japan towards 2020.
Sebanyak 47 seri video itu menggambarkan atlet dari total 47 prefektur di Jepang.
Para atlet mempertunjukkan kerja keras dan mimpi peraih prestasi pada Olimpiade 2020.
Kerja sama
Jepang yang terbilang piawai dalam melakukan berbagai kerja sama dengan banyak negara juga menunjukkan hal yang sama di Indonesia.
Informasi terkini yang diterima Kompas.com menunjukkan, pada Jumat pekan lalu, Japan Foundation memberikan penghargaan kepada Perhimpunan Alumni Indonesia dari Jepang (Persada) di Tokyo.
Penghargaan bertajuk Japan Foundation Awards 2019 itu merupakan bentuk apresiasi bagi Persada terkait peningkatan kerja sama dan pertukaran seni budaya.