Persija Vs Borneo FC, Tim Tamu Usung Misi Ganti Poin yang Hilang

KOMPAS.com - Laga tunda pekan ke-4 Liga 1 2019 antara Persija Jakarta vs Borneo FC bakal berlangsung pada Senin (11/11/2019) pukul 15.30 WIB.

Stadion Wibawa Mukti menjadi venue gelaran duel sengit Persija Jakarta vs Borneo FC tersebut.

Persija Jakarta pastinya menginginkan poin penuh karena bisa bermain di hadapan para pendukung setianya, Jakmania.

Selain itu, tamunya sedang berada dalam fase kurang meyakinkan jika melihat dari tiga laga terakhir.

Baca juga: Semen Padang Vs Persija, Kabau Sirah Masih Optimistis Lolos Degradasi

Borneo FC tidak pernah merasakan poin penuh dalam tiga laga sebelumnya.

Tim berjulukan Pesut Etam itu hanya mampu mengemas dua poin dari dua kali imbang dan satu sisanya bernasib buruk karena kalah.

Sedangkan Persija Jakarta bisa dibilang cukup baik karena dari dua laga sebelumnya, tim berjulukan Macan Kemayoran itu meraih satu kali imbang dan satu lagi menang.

Oleh sebab itu, pelatih Borneo FC Mario Gomez, menekankan kepada pemainnya untuk tidak gentar.

"Persiapan kami sangat bagus. Melawan Persija tidak mudah. Tetapi kami datang untuk dapat poin. Menang atau imbang itu target kami," ujar Gomez dikutip situs resmi Liga 1.

Baca juga: Klasemen Liga 1, Borneo FC Gagal Salip Persipura Jayapura

Eks pelatih Persib Bandung itu membawa 20 pemain dalam laga lawatannya.

Nama-nama pemain seperti Diego Michiels dan bek Javlon Guseynov juga turut dibawa.

"Kami menyiapkan strategi dengan sangat matang. Saya perlu pemain yang sangat siap untuk bertanding dan memberikan perlawanan," beber dia.

Di sisi lain, Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, menegaskan timnya wajib menggaransi kemenangan dalam laga kontra Persija.

Baca juga: Borneo FC Vs Perseru Badak Lampung, Gol Injury Time Buyarkan Kemenangan Tuan Rumah

Pernyataan itu dilantarkan karena dia ingin tim mengganti rugi kehilangan poin penuh dari tiga laga sebelumnya yang dilakoni Pesut Etam.

"Kami harus ganti poin yang hilang melawan Persija. Walau berat ya harus optimistis. Tidak boleh lengah lagi," kata Nabil dikutip situs yang sama.