Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fuzhou China Open 2019, Ahsan Pasrah Harus Bermain hingga Skor 30

Kompas.com - 08/11/2019, 10:22 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mengaku pasrah saat menjalani pertandingan kontra wakil tuan rumah, Ou Xuanyi/Zhang Nan, pada babak kedua Fuzhou China Open 2019.

Duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke perempat final turnamen BWF World Tour Super 750 itu setelah memenangi laga sengit selama tiga gim.

Ahsan/Hendra menang dramatis dengan skor 11-21, 21-18, 30-29 dalam duel di lapangan 2 Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Kamis (7/11/2019).

Bagi Ahsan, kemenangan dengan skor mencapai 30-29 pada gim ketiga tersebut menjadi yang perdana.

Baca juga: Fuzhou China Open 2019, Ahsan/Hendra Menang 30-29 atas Wakil China

Alhasil, Ahsan pun hanya bisa berserah diri saat gim ketiga menyisakan satu poin untuk diperebutkan.

"Saya baru pertama kali mengalami tanding sampai skor 30. Kalau Hendra kayaknya sudah pernah," tutur Ahsan, dilansir dari Badminton Indonesia.

"Tadi sih, sudah pasrah karena skornya 29-29. Takdirnya antara menang dan kalah. Padahal, sebelumnya sudah unggul jauh, tetapi kami terkejar. Pada saat kritis, pola pikir diatur juga karena ini kan belum selesai. Jadi, coba terus," kata Ahsan lagi.

Ahsan/Hendra gagal mengamankan gim kesatu setelah dilibas Ou/Zhang dengan skor telak.

Namun, pasangan berjulukan The Daddies ini pantang menyerah. Mereka bangkit pada gim kedua hingga berhasil memaksakan terjadinya rubber game.

Pada gim ketiga, Ahsan/Hendra sebetulnya punya peluang menang dengan skor normal.

Akan tetapi, keunggulan lima poin (17-12) yang dimiliki mereka tidak dapat dipertahankan sampai gim ketiga berakhir.

Sebaliknya, Ahsan/Hendra harus melakoni setting point yang berjalan sengit sejak kedudukan 20-20.

The Daddies akhirnya menang dramatis setelah memetik poin terakhir pada kedudukan 29-29.

Baca juga: Fuzhou China Open 2019, Ahsan/Hendra Ingin Main Lebih Sabar

Ahsan/Hendra adalah satu dari empat wakil Indonesia yang menembus perempat final Fuzhou China Open 2019.

Selain The Daddies, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, juga masih berpeluang meraih gelar juara turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.

Pada babak selanjutnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menjumpai wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Laga ini menjadi pertemuan kelima bagi kedua pasangan.

Hingga duel keempat yang terjadi pada babak kedua Denmark Open 2019, pertengahan Oktober lalu, Ahsan/Hendra belum terkalahkan. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com