Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atalanta Vs Man City, Kali Pertama Pep Mainkan Tiga Kiper

Kompas.com - 07/11/2019, 16:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberuntungan rasanya berpihak kepada Pep Guardiola ketika melihat hasil akhir dari laga Atalanta vs Manchester City di ajang Liga Champions.

Duel sengit Atalanta vs Man City itu berlangsung di San Siro pada Rabu (6/11/2019) atau Kamis dini hari WIB berakhir sama kuat 1-1.

Dalam laga Atalanta vs Man City tersebut, pelatih The Citizens, Pep Guardiola, harus kehilangan dua kipernya sekaligus.

Kiper Ederson Moraes ditarik keluar pada awal babak kedua karena cedera. Dia digantikan oleh Claudio Bravo.

Baca juga: Atalanta Vs Man City - Cedera, Ederson Diragukan Main Lawan Liverpool

Nasib buruk menimpa Claudio Bravo yang diusir wasit pada menit ke-81 karena melanggar striker Atalanta, Josip Ilicic.

Pep kemudian memasukkan bek Kyle Walker menggantikan gelandang Riyad Mahrez yang ditugasi menjadi kiper dadakan pada waktu tersisa.

"Ini untuk kali pertama saya dengan tiga penjaga gawang dalam satu pertandingan," kata Pep Guardiola dikutip Football Italia.

Mendapati kejadian demikian, menjadi hal yang wajar jika Pep merasa khawatir terlebih bermain di kandang lawan.

"Rasa takut itu muncul ketika kartu merah datang, karena kami memiliki begitu banyak pemain menyerang di luar sana sehingga Anda benar-benar takut akan yang terburuk," ungkap mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen ini.

Baca juga: Jelang Liverpool Vs Man City, Lampu Siaga Mohamed Salah

"(Josip) Ilicic sangat pandai, memasang kakinya di sana agar Claudio bisa menangkapnya," kata dia.

Namun, Pep tidak menyalahkan keputusan wasit yang memberi kartu merah kepada pemainnya.

"Ini adalah pelanggaran pemain terakhir, ada kontak, jadi itu kartu merah, tidak ada keraguan tentang itu," kata pelatih asal Spanyol ini.

Menurut dia, hasil imbang yang didapat timnya merupakan hasil yang luar biasa.

"Saya tidak akan pernah meremehkan Atalanta. Semua orang Italia tahu bahwa mendapatkan empat poin dari dua pertandingan melawan Atalanta adalah hasil yang luar biasa bagi kami," kata Pep.

Baca juga: Red Star Vs Tottenham, Rekor Unik The Lilywhites dalam Liga Champions

Disinggung soal berkiprah di Liga Italia, Pep Guardiola tak memungkiri bisa melatih klub asal negara peraih gelar juara Piala Dunia tahun 2006 itu.

"Mungkin. Itu tentu saja mungkin. Sangat menyenangkan bagi saya untuk berada di Italia sebagai pemain, saya sangat mencintai negara ini," ujarnya.

"Namun, saat ini itu tidak ada dalam pikiran saya karena saya bahagia di mana saya berada, tetapi saya tidak begitu tua sehingga saya tidak akan punya waktu untuk itu di masa depan," kata Pep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com