Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 2, Persis Solo Layangkan Tiga Gugatan kepada PSSI dan PT LIB

Kompas.com - 24/10/2019, 13:03 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Persis Solo resmi mengambil tindakan atas kerusuhan yang terjadi saat pertandingan melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019).

Laga tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persis.

Akan tetapi kedua tim gagal lolos ke babak 8 besar Liga 2 karena Martapura FC menang saat lawan PSBS Biak.

CEO Laskar Samber Nyawa, Vijaya Pitriyasa, menuturkan bahwa pihaknya sudah mengirim surat kepada PSSI dan PT LIB.

Dalam surat tersebut, Persis menyayangkan kerusuhan yang dipicu perkelahian antarpemain.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo Rusuh, PT LIB Buka Suara

Perkelahian tersebut merembet hingga menyebabkan keonaran di luar lapangan, yang membuat situasi sempat mencekam.

Akibatnya, sejumlah fasilitas umum dan kendaraan rusak berat, termasuk dua mobil kepolisian yang menjadi pelampiasan massa.

Selain itu, Vijaya juga mengutuk keras tindakan perundungan wartawan yang dilakukan salah satu oknum pemain PSIM Yogyakarta. 

Dia berharap, pihak federasi dan operator memberikan hukuman yang setimpal atas pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.

“Kami minta kepada komite disiplin PSSI untuk memberikan hukuman sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan,” ucapnya.

Dalam surat tersebut, Persis Solo juga mengajukan tiga gugatan kepada PSSI dan PT LIB.

Baca juga: Akui Salah, Hisyam Tolle Minta Maaf kepada Persis Solo dan Wartawan

Adapun gugatannya mencangkup semua peristiwa yang terjadi saat pertandingan digelar.

“Yang pertama kami minta jaminan keamanan kepada pemain dan offcial ketika menggelar laga tandang."

"Yang kedua kami minta pemain yang melakukan pemukulan agar dievaluasi komdis dan diberikan hukuman yang setimpal."

"Ketiga, kami minta agar wartawan bisa mendapatkan hak dan perlindungannya untuk mendapatkan data dan informasi petandingan. Jadi tidak boleh ada pengambilan data wartawan,” paparnya.

Kini, Vijaya sedang menunggu respon dari PSSI dan PT LIB. Ia berharap Komisi Disiplin PSSI bisa memberikan hukuman seberat-beratnya sebagai efek jera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com