KOMPAS.com – Pemecatan kelapa kru Valentino Rossi di Yamaha, Silvano Galbusera, dinilai dilatarbelakangi karena kurangnya motivasi yang dirasakan sang pebalap.
Hal tersebut disampaikan oleh Ramon Forcada yang merupakan kepala kru dari pebalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli.
Pasang surut performa pada musim inilah yang kemudian membuat Rossi mengambil langkah cukup ekstrem, yakni mengganti kepala kru.
Terhitung mulai musim depan, Rossi tak lagi bekerja dengan Silvano Galbusera. Pebalap berjuluk The Doctor itu akan memulai era baru dengan bekerja bersama Davide Munoz.
Baca juga: Rossi yakin Marquez Bisa Samai Rekor Juara Dunia Miliknya
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Sabtu (12/10/2019), pemecatan Galbusera merupakan langkah besar bagi Valentino Rossi.
Sebab, Rossi dikenal sebagai sosok yang sangat loyal dengan setiap personel timnya.
Keputusan Rossi untuk merekrut Davide Munoz pun mengundang komentar dari Ramon Forcada yang juga pernah menjadi kepala kru Jorge Lorenzo kala masih di Yamaha.
Menurut Forcada, keputusan Rossi untuk mengganti kepala kru hanyalah untuk mencari motivasi baru, bukan karena menginginkan perbaikan dalam hal teknis di Yamaha.
"Saya tak yakin bahwa Davide Munoz merupakan seorang yang sangat baik dalam hal teknis, jadi menurut saya Valentino Rossi hanya ingin mencari motivasi baru," kata Forcada.
"Dengan cara kerja Yamaha, segalanya terbuka. Anda bisa mencoba apa pun yang Anda mau, dan mereka akan memberi kebebasan," tutur dia menambahkan.
Baca juga: Valentino Rossi Minta Yamaha Mengamankan Jasa Fabio Quartararo
Argumen Forcada ini tidak lepas dari minimnya pengalaman yang dipunyai Munoz.
Sebelum akan berpindah ke kubu Rossi pada musim depan, status Munoz adalah bekerja untuk tim Sky Racing VR46 milik pebalap berjuluk The Doctor.
Lebih lanjut, Forcada menilai keputusan Rossi mengganti kepala kru karena dia sudah menemui jalan buntu.
"Valentino Rossi dan timnya pikir sudah menemui jalan buntu dan dia menginginkan perubahan. Davide masih muda dan ia akan punya ide-ide baru," ucap Forcada.
Baca juga: Rossi Kecewa Tidak Bisa seperti Marquez di Masa Jaya
— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) October 6, 2019
Selama enam musim menjadi kepala kru Valentino Rossi, pencapaian terbaik Silvano Galbusera ialah mengantar sang pebalap menjadi runner-up MotoGP 2015.
Saat ini, Rossi masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara pebalap MotoGP 2019 dengan raihan 145 poin. Sementara itu, MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri balapan lagi.
Hingga berakhirnya balapan ke-15 di Thailand, pebalap berpaspor Italia itu belum mampu meraih satu pun kemenangan. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.