Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Salip Rekor Rossi, Marquez Menyerah Jika Kejar Rekor Agostini

Kompas.com - 10/10/2019, 06:45 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

KOMPAS.com - Gelar juara dunia MotoGP 2019 membuat pebalap Repsol Honda, Marc Marquez kini mengoleksi delapan gelar juara dunia, enam diantaranya di kelas tertinggi.

Ia kini berada di urutan keenam pebalap pengoleksi gelar juara dunia terbanyak, di bawah Giancomo Agostini (15 gelar), Angel Nieto (13 gelar) dan Valentino Rossi, Mike Hailwood, dan Carlo Ubbiali (seluruhnya dengan 9 gelar).

Jika hanya menghitung gelar juara dunia di kelas utama, Marquez berada di urutan ketiga, di bawah Agostini (8 gelar), Rossi (7 gelar).

Dengan usia yang baru menginjak 26 tahun, Marquez diyakini bisa menyalip rekor milik Rossi.

Namun, tidak demikian dengan rekor Agostini. Menurut Marquez, menyamai dan melewati perolehan gelar juara dunia Agostini (15 gelar) merupakan sesuatu yang hampir mustahil.

Selain gelar juara dunia, Agostini juga memimpin daftar kemenangan terbanyak dengan 122 seri di sepanjang karirnya.

Marquez menempati urutan keempat dengan 79 kemenangan. Rossi di tempat kedua dengan 115 kemenangan dan Nieto di tempat ketiga dengan 90 kemenangan.

"Saya tidak suka kata mustahil, saya tidak akan pernah mengatakannya, tapi memang itu hampir mustahil (mengejar rekor Agostini)," kata Marquez di sebuah acara Repsol yang diadakan untuk merayakan kemenangannya sebagai juara dunia MotoGP 2019.

Baca juga: Antara Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Zona Nyaman Repsol Honda

“(Mengejar rekor Agostini) itu berarti memenangkan dua kali lipat dari apa yang telah saya raih sejauh ini," lanjut Marquez.

Perolehan gelar juara dunia Agostini sebenarnya tidak juga bisa dibandingkan sepenuhnya dengan Marquez.

Sebab, Agostini berkarier di masa saat seorang pebalap masih bisa turun di lebih dari satu kelas pada musim yang sama.

Agostini tercatat pernah pernah meraih dua gelar juara dunia sekaligus di kelas 500cc dan 350cc diantara tahun 1968 dan 1972.

"Saya tidak pernah terobsesi dengan angka atau nama. Saya ingin menikmati hasrat saya untuk membalap. Saya merasa sangat beruntung bahwa itu adalah pekerjaan saya, di mana saya mencoba melakukan yang terbaik," ucap Marquez.

Menurut Marquez, saat ini persaingan di MotoGP sudah lebih kompetitif.

Ia menilai ada empat pabrikan yang mampu memenangkan balapan, yang artinya ada delapan pebalap yang punya peluang yang sama dengannya untuk jadi juara dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com