Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapor Stefano Pioli di Serie A, Lebih Banyak Kalah

Kompas.com - 09/10/2019, 08:30 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon pelatih baru AC Milan, Stefano Pioli, memiliki rekor tidak mengesankan selama berkarier di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Stefano Pioli menjadi yang terdepan untuk mengisi kursi pelatih AC Milan selanjutnya.

Mantan pelatih Inter Milan itu dikabarkan telah setuju menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan setelahnya.

Baca juga: Belum Diresmikan, Stefano Pioli Sudah Ditentang Fans AC Milan

Setelah semua kesepakatan selesai, nantinya, arsitek 53 tahun itu akan menerima gaji sebesar 1 juta euro (sekitar Rp 15 miliar) dan naik menjadi 1,5 juta euro (sekitar Rp 23 miliar) pada musim berikutnya.

Tugas pertama Stefano Pioli di AC Milan tidaklah mudah.

Ia dituntut untuk mampu mengangkat performa AC Milan yang sedang terpuruk selama dipegang Marco Giampaolo.

AC Milan saat ini tercecer di peringkat ke-13 klasemen Liga Italia 2019-2020.

Baca juga: Resmi, AC Milan Pecat Marco Giampaolo, Stefano Pioli Disiapkan

Klub berjulukan I Rossoneri itu baru mengumpulkan sembilan poin, hasil dari tiga kemenangan dan empat kekalahan.

Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah Pioli adalah orang yang tepat untuk menuntaskan krisis AC Milan?

Berdasarkan data yang diperoleh dari Transfermarkt, Pioli memulai kariernya sebagai pelatih saat menukangi klub Serie B Salernitana pada 2003 lalu.

Setelah itu, Pioli malang melintang di kompetisi Italia bersama banyak klub, termasuk Inter Milan dan yang terakhir, Fiorentina.

Baca juga: Uang dan Inter Milan Jadi Hambatan Spalletti Menuju AC Milan

Sejak saat itu, Stefano Pioli terlibat dalam 631 laga dengan 234 kemenangan, 192 seri, dan 205 kalah.

Khusus di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, Pioli memiliki rekor yang kurang mengesankan.

Dalam 310 laga, Pioli menang 109 kali, seri 89 kali, dan 112 sisanya berujung kekalahan.

Selain itu, selama berkarier sebagai, Pioli telah menghadapi tujuh kali pemecatan.

Pioli selalu berhenti di tengah jalan saat melatih lima klub terakhirnya.

Baca juga: Luciano Spalletti Mendekat ke AC Milan

Pioli dipecat Palermo (2011), Bologna (2014), Lazio (2016), Inter Milan (2017), dan Fiorentina (2019).

Sejumlah catatan di atas memang terlihat kurang mengesankan untuk menakhodai klub sebesar AC Milan.

Terlebih lagi, manajemen memiliki ambisi yang tinggi untuk mengembalikan kejayaan AC Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com