Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2019, 18:51 WIB
Josephus Primus

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Hasil pertemuan The 9th ASEAN Senior Officials Meeting on Sports (SOMS-9) di Manila, Filipina, membawa harapan agar ASEAN naik kelas di bidang olahraga.

Salah satu yang mengemuka, tulis laman antaranews.com, adalah usulan olahraga tradisional ASEAN bisa dipertandingkan di perhelatan internasional.

Baca juga: Jak-Japan Matsuri 2019, Ketika Pencak Silat dan Karate Satu Panggung

Perhelatan internasional itu Asia Games maupun Olimpiade.

Pertemuan itu juga menyebut bahwa tiga olahraga tradisional akan mampu mendongkrak pamor ASEAN.

Meski begitu, ASEAN sadar bahwa diperlukan usaha yang tidak mudah untuk mencapai tujuan naik kelas tersebut.

Tim sepak takraw putra Indonesia berpose memperlihatkan medali emas seusai pertandingan final quadrant putra Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (1/9/2018). Sejarah baru diukir tim sepak takraw Indonesia dengan meraih emas Asian Games 2018 di nomor quadrant putra, sekaligus menjadi prestasi terbaik pada cabang sepak takraw sejak pertama kali dilombakan di Asian Games 1990.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Tim sepak takraw putra Indonesia berpose memperlihatkan medali emas seusai pertandingan final quadrant putra Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (1/9/2018). Sejarah baru diukir tim sepak takraw Indonesia dengan meraih emas Asian Games 2018 di nomor quadrant putra, sekaligus menjadi prestasi terbaik pada cabang sepak takraw sejak pertama kali dilombakan di Asian Games 1990.

"Cabang-cabang olahraga yang dimaksud adalah pencak silat, sepak takraw, dan muaythai," tulis pernyataan SOMS-9.

Tak cuma itu, pembahasan ikhwal olahraga itu mengemuka pada soal dipertandingkannya pada perhelatan SEA Games.

Aktivitas latihan Muaythai di Maximum MMA Wolter MonginsidiKOMPAS.com/DINO OKTAVIANO Aktivitas latihan Muaythai di Maximum MMA Wolter Monginsidi

Pada pertemuan SOMS-9, seluruh negara ASEAN sepakat berkoordinasi dengan National Olympic Committee (NOC) masing-masing agar pada SEA Games berikutnya, ASEAN konsisten hanya mempertandingkan cabang berbasis Olimpiade.

Pesilat Indonesia M. Zaki Zikrillah berlari sambil membawa bendera Merah Putih setelah berhasil meraih medali emas pencak silat putra kelas C 47-51 kg Asian School Games 2019, di Rama Shinta Ballroom Patra Jasa Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). Pada pertandingan final M. Zaki Zikrillah mengalahkan pesilat Thailand Jirat Janpet dengan skor 5-0.ANTARA FOTO/R REKOTOMO Pesilat Indonesia M. Zaki Zikrillah berlari sambil membawa bendera Merah Putih setelah berhasil meraih medali emas pencak silat putra kelas C 47-51 kg Asian School Games 2019, di Rama Shinta Ballroom Patra Jasa Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). Pada pertandingan final M. Zaki Zikrillah mengalahkan pesilat Thailand Jirat Janpet dengan skor 5-0.

"Perlu usah untuk mengamandemen SEA Games Federation Charter tertentu," tuturnya.

Dengan perubahan tersebut, ada harapan agar tuan rumah SEA Games bisa menambah cabang olahraga yang diinginkan.

Empat bola sepak takraw yang dipakai pada pertandingan final quadrant putra Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (1/9/2018). Sejarah baru diukir tim sepak takraw Indonesia dengan meraih emas Asian Games 2018 di nomor quadrant putra, sekaligus menjadi prestasi terbaik pada cabang sepak takraw sejak pertama kali dilombakan di Asian Games 1990.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Empat bola sepak takraw yang dipakai pada pertandingan final quadrant putra Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (1/9/2018). Sejarah baru diukir tim sepak takraw Indonesia dengan meraih emas Asian Games 2018 di nomor quadrant putra, sekaligus menjadi prestasi terbaik pada cabang sepak takraw sejak pertama kali dilombakan di Asian Games 1990.

Namun begitu, negara tuan rumah tetap dengan sangat membatasi jumlah cabang olahraga.

Lantas, keputusan tuan rumah itu harus sesuai dengan persetujuan negara ASEAN lainnya.

SOMS-9 akan dilanjutkan di Manila pula pada 9 Oktober 2019 untuk tingkat The 5th ASEAN Ministerial Meeting (AMMS-5).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com