Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBL Masih Terbuka dengan Klub Baru untuk Musim 2020

Kompas.com - 02/10/2019, 20:20 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020 masih membuka pintu untuk satu tim lagi, demikian dituturkan Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

"Sekarang posisi klub jumlahnya ada delapan, sembilan dengan tim nasional. Sampai saat ini kami masih terbuka dengan kemungkinan adanya klub baru," kata Junas, seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/10/2019) .

Delapan klub yang telah dipastikan mengikuti IBL 2020 adalah NSH Jakarta, Bima Perkasa Yogyakarta, Satria Muda Jakarta, Prawira Bandung, Hangtuah, Pelita Jaya, Pascific Cesar, dan Satya Wacana.

Sayangnya, juara bertahan IBL Stapac Jakarta justru dipastikan absen pada IBL musim baru karena banyaknya pemain mereka yang direkrut untuk masuk tim nasional bola basket Indonesia.

Baca juga: Soal Penarikan Pemain ke Timnas, Klub IBL Diharapkan Bersikap Bijak

Junas mengatakan, pihaknya masih menunggu bergabungnya klub baru untuk IBL 2020 sampai pertengahan Oktober.

Tenggat waktu itu dipilih karena program rookie akan berlangsung pada Oktober yang kemudian berlanjut pada draf pada 13 November.

Ia menambahkan bahwa sejak pertengahan Juli sudah ada beberapa klub yang menyatakan ketertarikannya berpartisipasi di IBL.

Namun, IBL kini memantau ketat kesiapan klub calon peserta dari segi administrasi, kemampuan operasional, serta visi klub ke depannya.

IBL 2020 dijadwalkan menampilkan delapan seri. Seri pertama akan dimainkan di GOR Sahabat, Semarang, pada 10-12 Januari.

Baca juga: Satria Muda Jadi Kampiun IBL 3x3 Basketball Indonesia Tour 2019

Selanjutnya seri-seri reguler IBL akan dimainkan di Bandung (17-19 Januari), Jakarta (31 Januari-2 Februari), Yogyakarta (6-8 Februari), Kediri (28 Februari-1 Maret), Surabaya (6-8 Maret), Semarang (13-15 Maret), dan Yogyakarta (20-22 Maret).

Setelah menyelesaikan seri reguler, IBL akan memainkan putaran playoff di Malang (27-29 Maret), semifinal di Bandung (3-5 April), dan final dimainkan dengan format kandang dan tandang pada 16-19 April.

Dari seluruh tuan rumah seri, Kediri menjadi wajah baru. Pemilihan Kediri dinyatakan Junas karena kota itu memiliki ikatan sejarah yang bagus dengan olahraga bola basket, infrastruktur bola basketnya cukup bagus, serta pemerintah kotanya mendukung kegiatan bola basket di tempat tersebut.

"Kediri telah menunjukkan support yang cukup baik dari sisi infrastruktur, publisitas, kemudian dari akses dia juga bantu, market di sana juga bagus," ucap Junas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com