Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Pertama Edson Tavares Setelah Resmi Jadi Pelatih Persija

Kompas.com - 30/09/2019, 14:02 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persija Jakarta resmi mengumumkan pelatih barunya pada Minggu (29/9/2019).

Edson Araujo Tavares menjadi pelatih ketiga yang dipilih oleh manajemen klub berjulukan Macan Kemayoran pada Liga 1 2019.

Sebelumnya, Persija sudah memecat dua pelatih mereka yakni Ivan kolev dan Julio Banuelos, yang gagal mengangkat Persija ke papan atas.

Pelatih asal Brasil ini diyakini mampu mengembalikan performa Riko Simanjuntak dkk menghadapi sisa pertandingan Liga 1 2019.

Baca juga: Ada Demonstrasi, Laga Persija Jakarta Vs Persela Resmi Ditunda

Untuk itu, mantan pelatih timnas Vietnam ini ditengarai sudah memiliki langkah pertama yang bakal dilakukan untuk membuktikan diri.

"Saya akan terapkan metode dengan intensitas tinggi. Mungkin tidak banyak kuantitas tetapi intensitas diterapkan," ujar Tavares dikutip laman resmi Persija Jakarta.

"Semoga bisa dipahami dan diterima semua pemain," sambungnya.

Selain itu, Tavares memiliki formula tersendiri untuk para pemain Persija.

Formasi terbarunya, pelatih berusia 63 tahun tersebut bakal menggunakan tiga pemain bertahan.

Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI, Persija Didenda Akibat Ulah Suporternya

"Paling penting adalah memaksimalkan pemain yang ada. Kami dapat bermain dengan 3 bek atau pola lama yakni 4 pemain belakang," ungkapnya.

Namun, strategi tersebut tidak dia lakukan secara permanen karena semuanya tergantung situasinya.

"Saya akan menyesuaikan sesuai kondisi pemain dan lawan," tandas Tavares.

Tavares bukan pelatih asing di Asia karena sejak 1986, dia sudah malang melintang di berbagai negara khususnya Asia.

Baca juga: Resmi, Edson Araujo Tavares Jadi Pelatih Baru Persija Jakarta

Paling akhir, klub kasta kedua Liga Jepang, Yokohama FC, pernah dia tangani. Dia memimpin tim tersebut sebanyak 62 pertandingan.

Tavares meninggalkan Yokohama FC pada Mei 2019.

Prestasi paling moncer diraih pada tahun 1991. Kala itu, dia membawa klub Arab Saudi, Al-Hilal, juara Liga Champions Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com