Dortmund Vs Bremen, Tim Hitam Kuning Kekurangan Naluri Membunuh

Kompas.com - 29/09/2019, 15:22 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekecewaan pemain dan pelatih Borussia Dortmund diungkapkan setelah laga kandang kontra Werder Bremen berakhir imbang 2-2.

Seperti diketahui, Dortmund menjamu Bremen pada pekan ke-6 Bundesliga di Stadion Signal Iduna Park, Sabtu (28/9/2019).

Dortmund terlebih dahulu tertinggal 0-1 lewat gol Milot Rashica pada menit ketujuh.

Namun, tak berselang lama setelah itu, Mario Goetze menyamakan kedudukan padad menit kesembilan lewat tandukannya memanfaatkan umpan matang dari Lukasz Piszczek.

Kemudian, Marco Reus membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit ke-41 setelah mendapat assist dari Thorgan Hazard.

Baca juga: Hasil Bundesliga, Bayern Muenchen Naik ke Puncak Klasemen

Sayangnya, keunggulan tersebut sirna akibat gol balasan pada babak kedua oleh Marco Friedl, berawal dari sepakan pojok pada menit ke-55.

Menanggapi hasil tersebut, pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre mengatakan bahwa tim besutannya layak menang.

"Kami memiliki kesempatan untuk memenangi laga dengan skor 3-2 atau 4-2," tegas Favre dikutip laman resmi Borussia Dortmund.

Pernyataan tersebut tentu memiliki dasar yang kuat.

Dalam pertandingan tersebut, tim berjulukan Die Schwarzgelben itu melepaskan tujuh tembakan mengarah ke gawang dari 19 tendangan.

Baca juga: Musim Dingin 2020, Bayern Muenchen Coba Datangkan Sane Lagi

Sedangkan Bremen hanya 11 tendangan dan lima di antaranya mengarah ke gawang.

Selain itu penguasaan bola lebih unggul 66 persen dibandingkan 34 persen milik tim tamu.

"Kami bermain oke tetapi kurang mengontrol pertandingan. Terlalu sering menguasai bola tetapi kadang terburu-buru. Kami mengambil banyak risiko dan sering kali memberikan bola dengan mudah," evaluasi Favre.

"Kami sebenarnya bermain lebih bagus. Kami harus menemukan keseimbangan. Tentu kami sangat kecewa hasil hari ini, itu sudah jelas," sambungnya.

Baca juga: Dortmund Vs Barcelona, Ter Stegen Dituding Lakukan Gerakan Ilegal Saat Tepis Penalti Reus

Sementara itu kiper Dortmund, Roman Burki, mengakui bahwa permainan dirinya dan kawan-kawannya belum maksimal.

"Kami perlu lebih agresif dalam segala situasi genting, bola mati contohnya. Kami harus agresif pada penyerangan maupun bertahan," kata Burki.

"Sekali lagi kami tidak cukup membuat kesempatan menjadi gol, permainan kami tidak cukup untuk tiga poin," sambung kiper asal Swiss ini.

"Pertandingan kami terkadang enak untuk dilihat, tetapi kami kekurangan naluri membunuh," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com