Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dortmund Vs Barcelona, Ansu Fati Punya Waktu Semusim untuk Cetak Rekor Liga Champions

Kompas.com - 18/09/2019, 10:41 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemain muda Barcelona, Ansu Fati, masih memiliki banyak waktu untuk mencatatkan rekor sebagai pencetak gol termuda Liga Champions.

Barcelona memetik hasil imbang tanpa gol ketika melakoni laga perdana Grup F Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Selasa (17/9/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Pada laga tersebut, wonderkid Barcelona, Anssumane Fati, diturunkan sejak awal.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, PSG Vs Madrid, Atletico Vs Juventus

Ansu Fati dipercaya pelatih Barcelona, Ernersto Valverde, mengisi trisula di lini depan bersama Luis Suarez dan Antoine Griezmann.

Ia kemudian ditarik ke luar pada menit ke-59 untuk memberi kesempatan Lionel Messi bermain.

Ini merupakan debut Ansu Fati dalam kompetisi paling bergengsi antarklub di Eropa.

Akhir pekan lalu, ia jadi pemain termuda sepanjang sejarah yang mencetak gol dan assist pada laga yang sama di Liga Spanyol saat melawan Valencia.

Baca juga: Hasil Lengkap Grup E-H Liga Champions, Liverpool dan Chelsea Takluk

Masih berusia 16 tahun, Ansu Fati bisa melanjutkan tren pemecahan rekor ini di pentas Liga Champions.

Meski gagal mencetak gol di Dortmund, ia masih berpeluang besar menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Champions.

Saat ini rekor tersebut dipegang oleh Peter Ofori-Quaye saat bermain untuk Olympiacos pada Oktober 1997.

Rekor itu dia torehkan saat mereka berhadapan dengan Rosenborg. Ofori-Quaye mencetak gol saat masih berusia 17 tahun 195 hari.

Baca juga: Hasil Lengkap Grup E-H Liga Champions, Liverpool dan Chelsea Takluk

Sementara itu, Fati berusia 16 tahun 322 hari saat kompetisi Liga Champions musim ini dimulai.

Artinya, ia punya waktu hampir semusim penuh untuk coba memecahkan rekor tersebut.

Pemain bernomor punggung 31 tersebut punya waktu dari sekarang hingga semifinal untuk memecahkan rekor itu.

Lantaran pelatih Ernesto Valverde begitu percaya terhadap Fati, bukan tak mungkin pemain asal Guinea-Bissau tersebut akan bisa memecahkan rekor itu. (Thoriq Az Zuhri Yunus). 

Berikut ini lima pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Champions:

  • 17 tahun 195 hari: Peter Ofori-Quaye (Rosenborg 5-1 Olympiacos, 01/10/97)
  • 17 tahun 216 hari: Mateo Kovacic (Dinamo Zagreb 1-7 Lyon, 07/12/11)
  • 17 tahun 218 hari: Cesc Fabregas (Arsenal 5-1 Rosenborg, 07/12/04)
  • 17 tahun 218 hari: Bojan Krkic (Schalke 0-1 Barcelona, 01/04/08)
  • 17 tahun 241 hari: Martin Klein (Panathinaikos 2-1 Sparta Praha, 27/02/02)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com