Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Tercepat di Dunia Absen, Kejuaraan Dunia Atletik Terasa Aneh

Kompas.com - 28/09/2019, 10:20 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

DOHA, KOMPAS.com - Pemegang rekor lari 100 meter putra, Usain Bolt, untuk kali pertama dalam 16 tahun, absen pada Kejuaraan Dunia Atletik. 

Atlet berjulukan Manusia Tercepat di Dunia asal Jamaika itu absen pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019 yang berlangsung di Doha, Qatar. 

Pemegang rekor lari 100 meter dengan catatan waktu 9,58 detik itu mundur pada 2017 selepas Kejuaraan Dunia Atletik di London. 

Ketika itu, Bolt yang kini berusia 33 tahun "hanya" meraih medali perunggu lantaran kalah bersaing dengan dua rivalnya dari Amerika Serikat, Justin Gatlin dan Christian Coleman. 

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri Gagal ke Semifinal Kejuaraan Dunia Atletik 2019

Medali perunggu merupakan hal pertama yang didapat pada Kejuaraan Dunia Atletik karena sejak 2009 hingga 2015, Bolt selalu meraih medali emas. 

Sepanjang kariernya di Kejuaraan Dunia Atletik, Bolt menjadi atlet tersukses dengan koleksi 14 medali yang terdiri atas 11 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. 

Usain Bolt telah mundur dari dunia atletik, tetapi Justin Gatlin dan Christian Coleman yang menjadi pesaingnya masih berlomba. 

Christian Coleman menyisihkan pelari kebanggaan Indonesia, Lalu M Zohri, pada heat keenam penyisihan nomor lari 100 meter, Jumat (27/9/2019). 

Coleman bahkan menjadi yang tercepat pada babak penyisihan dengan catatan waktu 9,98 detik. 

Baca juga: Aksi Sportif seperti Film Cars Terjadi di Kejuaraan Dunia Atletik

Justin Gatlin pun lolos ke semifinal dengan torehan 10,06 detik, kalah cepat dari pelari Afrika Selatan, Akani Simbine. 

Ditanya soal persaingan Kejuaraan Dunia Atletik 2019, Gatlin mengaku merasa sedikit hampa. 

"Tak ada Usain Bolt di sini terasa aneh," kata Gatlin seperti dikutip Antaranews dari Reuters. 

"Ada di luar sana di trek telah memacu diri saya dan ada orang di luar sana telah memicu saya untuk menjadi yang terbaik," tuturnya. 

Di sisi lain, ketidakhadiran Usain Bolt, menurut Gatlin, membuka jalan bagi wajah-wajah baru untuk unjuk gigi.

Gatlin mengatakan, para pesaing kuat dalam 100m putra, termasuk rekan senegaranya Christian Coleman dan Zharnel Hughes dari Inggris, membuat sulit memprediksi siapa yang bakal merebut emas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com