Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Perdamaian dari Persib untuk Semua Suporter di Indonesia

Kompas.com - 18/09/2019, 19:28 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menggelar aksi damai sebelum laga melawan Semen Padang pada pekan ke-19 Liga 1 2019.

Laga Persib vs Semen Padang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2019) malam WIB.

Aksi damai tersebut digelar sebagai kampanye yang dilakukan Persib untuk menghentikan kekerasan yang melibatkan suporter di sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui, Persib menjadi korban kekerasan yang dilakukan oknum suporter, usai melakoni laga melawan Tira-Persikabo, Sabtu (14/9/2019) lalu.

Baca juga: Susunan Pemain dan Link Live Streaming Timnas U-16 Vs Mariana Utara

Saat dalam perjalanan menuju hotel tempat tim menginap, bus yang ditumpangi rombongan tim Persib diserang oleh oknum suporter.

Oknum tersebut melempar bus dengan batu besar, hingga membuat dua pemain Febri Hariyadi dan Omid Nazari mengalami luka di bagian kepala.

"Ya ini merupakan bentuk kampanye respect to others. Itu kan mengaca dari kejadian kemarin. Pemain kan ga berdosa. Jadi korban. Ini ada respek baik dari pemain ke penonton atau penonton ke pemain," kata General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman.

Aksi tersebut dilakukan sebelum kapten kedua kesebelasan melakukan koin tos.

Supardi Nasir (Persib) dan Dedy Gusmawan (Semen Padang) secara simbolis memberikan bunga kepada perwakilan kelompok suporter Persib dan Semen Padang.

Bram mengatakan, kampanye tersebut akan terus dilakukan Persib.

 

Persib ingin agar segala bentuk kekerasan dalam sepak bola harus segera dihentikan.

Sudah terlalu sering terjadi di sepak bola Indonesia. Beberapa insiden bahkan sampai menelan korban jiwa.

"Kami akan terus mengkampanyekan sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Ini kan keselamatan kenyamanan bersama kita galakkan, akan terus dibuat. Nanti bentuknya tidak hanya seperti ini, ada bentuk lainnya tetapi kami sedang gali bagaimana bagusnya," ujar dia.

Bram berharap, kampanye tersebut tidak hanya dilakukan di Bandung, namun di semua wilayah di Indonesia.

Terlebih daerah asal klub Liga 1. Kampanye tersebut diharapkan semakin masif tersebebar dan virus perdamaian bisa dirasakan di seluruh wilayah di Indonesia.

"Kami mulai dari Persib, semoga ini jadi momen yang bagus. Bukan hanya jadi barometer tapi juga bisa virus perdamaian ke tim lain," tutup Bram.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com