Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Laga Persija Vs Kalteng Putra Digelar di Stadion Madya

Kompas.com - 17/08/2019, 21:30 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laga pekan ke-15 Liga 1 2019 antara Persija Jakarta vs Kalteng Putra akan dihelat di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta.

Pertandingan Persija vs Kalteng Putra dijadwalkan berlangsung pada Selasa (20/8/2019).

Ini merupakan pertama kalinya Persija melakoni laga kandang di Stadion Madya.

Biasanya, Persija rutin berkandang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, yang memiliki kapasitas sekitar 30.000 penonton.

Khusus laga-laga besar, Persija biasanya berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang berkapasitas 78.000 penonton.

Dibanding dua stadion tersebut, Stadion Madya memiliki kapasitas yang jauh lebih kecil, yakni sekitar 9.170 penonton.

CEO Persija, Ferry Paulus menyatakan, penyelenggaraan laga kandang di Stadion Madya terpaksa dilakukan.

Pasalnya, saat yang bersamaan, Stadion Patriot digunakan oleh Bhayangkara untuk laga melawan PSIS Semarang.

Baca juga: Persija Vs Kalteng di Stadion Madya, Pelatnas Atletik Pindah ke SUGBK

Meski kapasitasnya kecil, Stadion Madya dipilih menjadi alternatif karena memiliki kualitas lapangan yang baik.

Pria yang akrab disapa FP itu berharap, ke depannya dapat kembali tampil di stadion yang selama ini menjadi kandang Persija.

“Kami berharap semua pihak maklum atas kondisi tersebut. Kami berharap ke depannya Persija dapat kembali memakai Stadion Patriot dan Wibawa Mukti,” kata Ferry, dikutip dari laman Persija, Jumat (16/8/2019).

Stadion Madya sebenarnya adalah stadion atletik. Namun, belakangan ini, stadion tersebut juga sering digunakan oleh tim Liga 1.

Bhayangkara FC sudah dua kali berkandang di stadion tersebut pada Liga 1 2019.

Karena tempat latihannya dipakai untuk pertandingan laga Persija vs Kalteng Putra, pelatnas atletik pun harus pindah ke SUGBK.

Baca juga: Ini Keinginan Pelatnas Atletik terhadap Stadion Madya

Hal itu diketahui dari surat yang dibuat Kepala Unit Stadion Tenis PPKGBK kepada Kepala Unit Stadion Utama PPKGBK.

Surat yang dibuat pada Jumat (16/8/2019) berisi permintaan agar pelatnas atletik pindah ke SUGBK selama dua hari, tepatnya pada 19-20 Agustus.

SUGBK memang dilengkapi lintasan altletik di pinggir lapangan.

"Kami mohon agar atlet-atlet pelatnas dapat berlatih di stadion utama pada tanggal 19-20 Agustus 2019 jam 06.00-09.00 WIB dan jam 15.00-18.00 WIB," tulis surat yang ditanda tangani Kepala Unit Stadion Tenis PPKGBK, Zainur Arifin tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com