Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Madura United Minta Wasit Berbenah

Kompas.com - 06/08/2019, 21:25 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, meminta wasit-wasit di Liga 1 berbenah.

Hal ini juga sesuai dengan semangat klub-klub yang juga dituntut berbenah oleh pihak PSSI.

Menurut Achsanul Qosasi, saat ini klub terus bergerak ke arah yang lebih baik.

Klub berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan lisensi klub profesional sesuai standar AFC dengan persayaratan yang sangat ketat.

Baca juga: Madura United Akan Laporkan Wasit Adi Riyanto ke PSSI

"Saat ini semua klub berbenah, klub dituntut memenuhi 168 syarat agar bisa berlisensi AFC/FIFA. Pemain disorot BOPI, suporter diawasi Komdis. Semua demi kebaikan sepak bola Indonesia," ujar Achsanul.

"Khusus wasit, berhentilah menguntungkan siapa pun. Lakukan saja sesuai rule of the game. Kalian juga harus berbenah," ucap AQ, sapaan karib Achsanul Qosasi.

Tuntutan tersebut terlontar dari mulut AQ usai laga Madura United lawan Bhayangkara FC, Senin (5/8/2019).

Pada laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu, Madura United merasa dirugikan keputusan wasit.

Laskar Sape Kerap, julukan Madura United, sempat mencetak satu gol lain dari sontekan Beto Goncalves.

Baca juga: Bhayangkara Vs Madura United, Laga di Stadion Madya Berakhir Imbang

Akan tetapi, gol itu dianulir wasit Adi Riyanto karena dinilai lebih dulu terjadi pelanggaran terhadap Engelberd Sani.

"Kenapa wasit kalau mau niup tidak pada saat itu juga. Bahwa itu suatu pelanggaran? Tetapi kenapa pada saat setelah terjadi gol baru ditiup ada suatu pelanggaran," kata AQ.

Keputusan Adi Riyanto menganulir gol Beto memang sempat mendapat protes keras dari pemain.

Bahkan, Manajer Madura United, Haruna Soemitro, juga mengaku akan melaporkan kasus ini kepada Komdis PSSI.

Hasil imbang tersebut membuat Madura United gagal memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 2019.

Saat ini, tim bertabur bintang tersebut menempati peringkat ketiga dengan koleksi 21 poin dari 11 laga yang sudah dilakoni.

Mereka tertinggal lima angka dari PS Tira Persikabo yang ada di puncak dan terpaut empat angka dari Bali United di urutan kedua.

Sementara itu, Bhayangkara FC berada di peringkat ketujuh. Juara Liga 1 2017 tersebut mengumpulkan 16 angka dari 12 laga yang sudah dimainkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com