Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan ke LIB, Arema FC Nilai Wujud Cinta Persib

Kompas.com - 01/08/2019, 10:42 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Manajemen Arema FC tak mempermasalahkan laporan yang dibuat pihak Persib Bandung kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Laporan tersebut terkait beberapa masalah kepanitiaan dalam pelaksanaan pertandingan antara Arema FC melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019, Selasa (30/7/2019).

Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengakui bahwa ada kejadian di luar prediksi panpel. Dia berharap hal itu tak terulang lagi.

Dia menjelaskan bahwa pihak Arema FC mencintai Persib Bandung ditambah pelatih Robert Rene Alberts yang pernah punya sejarah prestasi di Arema.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2019 Pekan Ke-12, Ada Laga Persija Vs Arema FC

"Kami mencintai saudara kami Persib Bandung juga Robert yang punya sejarah prestasi di Arema," ujarnya.

"Karena itu, protes Persib Bandung ini juga sebagai wujud cinta mereka kepada Arema agar kejadian di luar dugaan itu tak terulang."

Namun, Sudarmaji menegaskan bahwa laga pada Selasa itu tetap dilanjutkan karena pihak Arema ingin menyelamatkan pertandingan.

Sebab, jika ditunda akan kesulitan untuk melakukan penjadwalan ulang. Ini karena padatnya kompetisi.

"Tetapi prinsipnya bahwa semua yang telah dilakukan panpel Arema untuk menyelamatkan pertandingan di tengah padatnya jadwal kompetisi," ungkap mantan jurnalis ini.

Seperti diketahui, pihak Persib mengirimkan surat protes kepada pihak PT LIB yang berisi beberapa poin.

Baca Juga: Robert Alberts Minta Bobotoh Sambut Arema dengan Baik

Pertama, setelah latihan resmi satu hari sebelum pertandingan, beberapa suporter Arema melemparkan petasan ke arah bus Persib ditambah kata-kata kasar.

Kedua, Selasa dinihari ada suporter Arema FC yang menyalakan petasan hampir satu jam sehingga mengganggu istirahat pemain Persib.

Ketiga, Persib menyesalkan pihaknya harus naik rantis dari hotel padahal sebelumnya disepakati naik rantis ketika sudah dekat dengan stadion Kanjuruhan.

Mereka juga menyesalkan adanya keterlambatan keberangkatan tim karena adanya kesalahan komunikasi antara polisi dan panpel Arema.

Terakhir, Persib juga mengungkit kejadian musim lalu saat pelatih Mario Gomez terluka akibat dugaan lemparan dari oknum suporter Arema.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com