Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikalahkan Bhayangkara FC, Robert Akui Persib Lengah di Menit Akhir

Kompas.com - 01/07/2019, 09:41 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menelan pil pahit saat berhadapan dengan Bhayangkara FC pada pekan keenam Liga 1 2019.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (30/6/2019), Maung Bandung kalah 1-2 dari The Guardian.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, kecewa dengan hasil tersebut. Dia menilai lengahnya konsentrasi pemain di menit akhir menjadi penyebab kekalahan Persib dari Bhayangkara FC.

"Hasil yang mengecewakan hari ini karena tidak ada yang mau kalah di kandang dan sekali lagi saya pikir kami tidak pantas untuk kalah," kata Robert Rene Albert.

"Saya pikir kami membuat cukup banyak kesempatan untuk mencetak lebih dari satu gol. Tapi di akhir pertandingan, pemain kehilangan fokus dan terjadilah gol untuk Bhayangkara," ujar dia menambahkan.

Pada babak pertama, Persib sempat tertinggal 0-1 dari Bhayangkara FC yang mencetak gol melalui Jajang Mulyana pada menit ke-37.

Baca juga: Persib Bandung Tumbang, PSIS Semarang Ditahan Imbang

Persib lalu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sundulan Ezechiel N'Douassel di menit ke-57.

Namun, Bhayangkara FC akhirnya berhasil memastikan kemenangan melalui gol yang dibukukan Herman Dzumafo Epandi di menit ke-89. 

Robert menilai para pemain Persib lengah karena terlalu fokus menyerang untuk membalikkan kedudukan, tapi yang terjadi justru sebaliknya.

"Pemain juga terlalu fokus mencetak gol untuk membalikkan keadaan. Kami sudah bisa memaksa lawan untuk bermain melebar dan lebih banyak melepaskan umpan silang, tapi pemain kehilangan fokus," kata Robert seusai pertandingan.

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Berharap Esteban Vizcarra Pulih Bulan Depan

Dari kekalahan tersebut, Robert kembali menyoroti kemampuan penyelesaian akhir timnya.

Sebab, ada banyak peluang didapatkan Maung Bandung di laga tersebut, tapi hanya satu yang berbuah gol.

Masalah penyelesaian akhir sejatinya sudah dialami Persib sejak ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang di laga kedua.

Sejak saat itu, dalam empat laga berikutnya, termasuk saat berhadapan dengan Bhayangkara FC, masalah tersebut belum juga terselesaikan.

Pelatih asal Belanda itu menegaskan, Persib harus segera berbenah untuk memperbaiki kekurangan mereka.

Robert berharap Persib bisa lebih tajam dalam memanfaatkan peluang matang di laga berikutnya.

"Lagi-lagi pemain harus menerima kenyataan, kami belum cukup tangguh dan efektif dalam menyelesaikan peluang," ujar Robert.

"Jadi penting di laga berikutnya, di laga tandang kami harus bergerak dari situasi ini dan lebih tajam dalam menyelesaikan peluang di depan gawang," tutur dia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com