KLB PSSI Digelar 27 Juli 2019, Ini 3 Agenda Utamanya

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menetapkan waktu pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) setelah menerima surat dari FIFA pada tanggal 8 Juni yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA Fatma Samoura.

Dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (11/6/2019), KLB akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2019 dan memiliki tiga agenda utama, yakni revisi statuta PSSI, revisi Kode Pemilihan PSS, dan memilih anggota baru untuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Pelaksanaan KLB ini mundur dua pekan dari jadwal semula. Sebelumya, KLB dijadwalkan berlangsung pada 13 Juni 2019.

Baca juga: Bursa Calon Ketua Umum PSSI, Rahim Soekasah Gandeng Doli Sinomba

"Perubahan pelaksanaan KLB ini sesuai dengan arahan dari FIFA yang disampaikan ke PSSI melalui surat resminya," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

"PSSI secara intens berkomunikasi dengan FIFA, tak hanya terkait soal KLB, tetapi juga program dan masalah organisasi lainnya," kata Ratu Tisha. 

Saat ini, revisi Statuta PSSI dan Kode Pemilihan PSSI masih dalam proses finalisasi. Oleh karena itu, FIFA meminta PSSI agar menyelenggarakan KLB yang telah ditetapkan dengan tiga agenda utama yang sudah ditetapkan.

Adapun nomine nama-nama calon Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan akan diputuskan dalam Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Dengan demikian, menindaklanjuti surat PSSI nomor 1486/AGB/244/V-2019 tanggal 2 Mei 2019 perihal Sirkular Komite Eksekutif PSSI, diputuskan KLB dengan agenda yang telah direncanakan akan digelar 27 Juli 2019.

Baca juga: PSSI Akan Evaluasi 7 Wasit Liga 1 2019

Sesuai statuta PSSI pasal 30 ayat 3, undangan dan materi kongres akan disampaikan kepada anggota empat minggu sebelum pelaksanaan KLB.

FIFA juga menyarankan bahwa Kongres Biasa pada Januari 2020 akan menjadi Kongres Biasa Pemilihan untuk memilih 15 Exco PSSI yang terdiri dari Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum, serta 12 anggota.

Exco baru yang terpilih akan bekerja untuk empat tahun periode sampai tahun 2024.