Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perkembangan Garuda Select Selama di Inggris

Kompas.com - 04/05/2019, 10:38 WIB
Aloysius Gonsaga AE,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Laporan langsung wartawan Kompas.com, Aloysius Gonsaga Angi Ebo dan Eris Eka Jaya, dari Inggris. 

KOMPAS.com - Tim Garuda Select sudah berlatih di Inggris sejak Januari 2019. Banyak kemajuan yang dicapai tim besutan Dennis Wise dan Des Walker tersebut.

Tak cuma soal permainan, fisik David Maulana dan kawan-kawan pun mengalami perubahan yang signifikan.

Ini membuat mereka lebih mampu bertarung di lapangan hijau ketika melawan para pemain junior klub Inggris, yang secara postur memang jauh lebih besar dibandingkan anak-anak Indonesia.

Hal tersebut diakui Fakhri Husaini, yang pernah membawa sebagian besar skuad Garuda Select meraih gelar juara Piala AFF U-16 2018.

Dia mengutarakan hal tersebut usai menyaksikan Garuda Select kalah 2-7 melawan Arsenal U-16 di lapangan Akademi Arsenal, Kamis (2/5/2019).

Baca Juga: Fakhri Husaini Komentari Performa Garuda Select Saat Vs Arsenal U-16

"Yang paling kelihatan itu postur. Fisik mereka mengalami perubahan karena lebih berotot," ujar Fakhri, yang juga ingin melihat perkembangan pemain Garuda Select yang punya peluang ikut seleksi Timnas U-18 besutannya. 

"Mereka sudah jauh lebih kuat, termasuk power-nya," tuturnya.

Hal senada diungkapkan Des Walker. Mantan pemain timnas Inggris ini bahkan mengakui para pemain semakin bijaksana dalam bermain sepak bola meskipun waktu latihan di Inggris terbilang sangat singkat.

Baca juga: Garuda Select Akan Jalani Uji Coba Lawan 7 Tim Inggris

"Mereka sudah jauh lebih kuat. Ini terjadi karena mereka berlatih setiap hari dan semakin bijaksana dalam bermain. Mereka sudah punya pemahaman dalam bermain dan harus tetap menjaganya," ujar Des Walker.

Menyinggung kekalahan telak dari Arsenal, Des Walker melihat hal tersebut wajar. Pasalnya, tim junior Arsenal sudah berlatih sejak masih berusia 7 tahun sehingga dari segi apapun tim Garuda Select tertinggal.

"Mereka (Garuda Select) baru mulai Januari. Arsenal sudah melakukannya sejak 7 (tahun). Mereka harus melakukan selangkah demi selangkah dari Januari," ucap Des Walker. 

"Secara teknik, pemain Indonesia sangat bagus, tetapi secara taktik, bukan perkara mudah untuk diingat. Ini (teknik) yang harus diasah secara intensif selama tiga bulan ini," ujarnya.

Baca Juga: Skuad Garuda Select Kompak Petik Pelajaran Saat Lawan Arsenal U-16

Tak cuma dari tim pelatih. Komentar senada juga diungkapkan beberapa pemain Garuda Select, yang mengakui program latihan di Inggris ini memberikan banyak hal baru bagi mereka, sehingga mengalami perkembangan.

"Latihan di sini sangat intensif, terutama ada gym. Ini membuat kami mengalami perubahan yang besar secara fisik," ujar Muhammad Fajar Fathur Rachman, yang bisa bermain sebagai bek dan gelandang.

"Saya merasa otot semakin berisi dan kuat sehingga bisa lebih percaya diri saat melakukan duel dengan lawan yang memang punya fisik jauh lebih besar dari kami," tambah pemain asal Manokwari, Papua, ini.

Baca juga: Kendala Utama Garuda Select Saat Lawan Tim-tim Inggris

Vito Rendy Candra pun mengungkapkan hal demikian. Pemain yang sudah mendapat tawaran dari Persebaya Surabaya ini mengakui, latihan di Inggris ini membuat dirinya semakin kuat.

"Latihan di sini tiga kali sehari dan saya merasa otot serta tenaga semakin kuat. Ini membuat kami percaya diri untuk main keras. Jadi, setelah latihan pagi, saya kira kami akan istirahat tetapi malah setelah makan siang kami harus nge-gym," ujar Vito.

Adapun untuk laga terdekat, Garuda Select akan menghadapi Leicester City U-16 pada Senin (6/5/2019) dan Chelsea U-16 pada Sabtu (11/5/2019). Laga tersebut bisa Anda saksikan secara langsung via www.supersoccer.tv.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com