Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Perkembangan Garuda Select Selama di Inggris

KOMPAS.com - Tim Garuda Select sudah berlatih di Inggris sejak Januari 2019. Banyak kemajuan yang dicapai tim besutan Dennis Wise dan Des Walker tersebut.

Tak cuma soal permainan, fisik David Maulana dan kawan-kawan pun mengalami perubahan yang signifikan.

Ini membuat mereka lebih mampu bertarung di lapangan hijau ketika melawan para pemain junior klub Inggris, yang secara postur memang jauh lebih besar dibandingkan anak-anak Indonesia.

Hal tersebut diakui Fakhri Husaini, yang pernah membawa sebagian besar skuad Garuda Select meraih gelar juara Piala AFF U-16 2018.

Dia mengutarakan hal tersebut usai menyaksikan Garuda Select kalah 2-7 melawan Arsenal U-16 di lapangan Akademi Arsenal, Kamis (2/5/2019).

"Yang paling kelihatan itu postur. Fisik mereka mengalami perubahan karena lebih berotot," ujar Fakhri, yang juga ingin melihat perkembangan pemain Garuda Select yang punya peluang ikut seleksi Timnas U-18 besutannya. 

"Mereka sudah jauh lebih kuat, termasuk power-nya," tuturnya.

Hal senada diungkapkan Des Walker. Mantan pemain timnas Inggris ini bahkan mengakui para pemain semakin bijaksana dalam bermain sepak bola meskipun waktu latihan di Inggris terbilang sangat singkat.

"Mereka sudah jauh lebih kuat. Ini terjadi karena mereka berlatih setiap hari dan semakin bijaksana dalam bermain. Mereka sudah punya pemahaman dalam bermain dan harus tetap menjaganya," ujar Des Walker.

Menyinggung kekalahan telak dari Arsenal, Des Walker melihat hal tersebut wajar. Pasalnya, tim junior Arsenal sudah berlatih sejak masih berusia 7 tahun sehingga dari segi apapun tim Garuda Select tertinggal.

"Mereka (Garuda Select) baru mulai Januari. Arsenal sudah melakukannya sejak 7 (tahun). Mereka harus melakukan selangkah demi selangkah dari Januari," ucap Des Walker. 

"Secara teknik, pemain Indonesia sangat bagus, tetapi secara taktik, bukan perkara mudah untuk diingat. Ini (teknik) yang harus diasah secara intensif selama tiga bulan ini," ujarnya.

Tak cuma dari tim pelatih. Komentar senada juga diungkapkan beberapa pemain Garuda Select, yang mengakui program latihan di Inggris ini memberikan banyak hal baru bagi mereka, sehingga mengalami perkembangan.

"Latihan di sini sangat intensif, terutama ada gym. Ini membuat kami mengalami perubahan yang besar secara fisik," ujar Muhammad Fajar Fathur Rachman, yang bisa bermain sebagai bek dan gelandang.

"Saya merasa otot semakin berisi dan kuat sehingga bisa lebih percaya diri saat melakukan duel dengan lawan yang memang punya fisik jauh lebih besar dari kami," tambah pemain asal Manokwari, Papua, ini.

Vito Rendy Candra pun mengungkapkan hal demikian. Pemain yang sudah mendapat tawaran dari Persebaya Surabaya ini mengakui, latihan di Inggris ini membuat dirinya semakin kuat.

"Latihan di sini tiga kali sehari dan saya merasa otot serta tenaga semakin kuat. Ini membuat kami percaya diri untuk main keras. Jadi, setelah latihan pagi, saya kira kami akan istirahat tetapi malah setelah makan siang kami harus nge-gym," ujar Vito.

Adapun untuk laga terdekat, Garuda Select akan menghadapi Leicester City U-16 pada Senin (6/5/2019) dan Chelsea U-16 pada Sabtu (11/5/2019). Laga tersebut bisa Anda saksikan secara langsung via www.supersoccer.tv.

https://bola.kompas.com/read/2019/05/04/10384888/ini-perkembangan-garuda-select-selama-di-inggris

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke