GOR PB Jaya Raya Dipuji Pebulu Tangkis India

KOMPAS.com - Gelanggang Olahraga (GOR) PB Jaya Raya sedang menggelar Turnamen Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix.

GOR yang berlokasi di Bintaro, Tangerang, tersebut telah tercatat menjadi tuan rumah kompetisi bulutangkis bertaraf Internasional selama empat kali secara beruntun.

Turnamen bulutangkis ini berlangsung selama enam hari, 30 April hingga 5 Mei 2019.

Ketua Penyelenggara sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya, R. Tony Soehartono, mengatakan selama ini belum ada peserta yang protes terkait penyelenggaraan Turnamen Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix.

Baca juga: PBSI Pantau Turnamen Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior GP 2019

“Ini yang selalu menjadi harapan atlet dunia untuk mendapatkan poin itu di sini. Perwakilan wasit dari India sampai bilang penyelenggaraan hingga saat ini sangatlah rapih. Dia tidak melihat harus ada yang dikomplain di sini. Karena persiapan yang dilakukan oleh PB Jaya Raya sudah sangat matang,” jelasnya.

Sejauh ini, GOR PB Jaya Raya memiliki total 16 lapangan bulutangkis. Oleh karena itu, Badminton World Federation (BWF) mempercayakan GOR PB Jaya Raya untuk menggelar kompetisi tersebut.

Baca juga: Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 Diikuti 776 Pemain

Pebulutangkis asal India, Medha Shashidiran, bahkan memuji GOR tersebut.

“Ini tempat yang sangat bagus. Saya sudah pernah bermain disini sebelumnya, pada tahun 2018 saat Turnamen Jaya Raya Junior Grand Prix,” terang Medha.

Pelatih Medha, Kiran, juga tak luput memuji GOR PB Jaya Raya.

“Sangat bagus tempatnya. Fasilitas untuk pemain junior juga sangat lengkap,” imbuhnya.

Keberhasilan GOR PB Jaya Raya dalam menyelenggarakan Turnamen Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix membawa masalah tersendiri.

Pasalnya, tahun ini jumlah peserta yang terdaftar mencapai 1238 orang. Alhasil panitia menyeleksi kembali, sehingga kini peserta menjadi 776 orang.