Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihat Neymar Ungkap Alasan di Balik Pemukulan terhadap Suporter

Kompas.com - 29/04/2019, 16:32 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Neymar kembali berulah. Bintang Paris Saint-Germain tersebut melakukan pemukulan terhadap seorang suporter usai laga final Coupe de France kontra Rennes di Stade de France, Minggu (28/4/2019) dini hari WIB.

Laga tersebut dimenangkan Rennes lewat adu penalti dengan skor 6-5. Babak ini harus terjadi setelah kedua tim bermain imbang 2-2 sepanjang waktu normal.

Kemenangan tersebut membawa Rennes menjadi juara Coupe de France 2019. Hasil ini pun memupus asa Paris Saint-Germain (PSG) merengkuh dua gelar pada musim 2018-2019.

Setelah pertandingan, Neymar terekam kamera memukul seorang suporter saat ia berjalan menuju podium untuk menerima medali.

Baca juga: PSG Gagal Juara Piala Perancis, Neymar Beri Saran Ini untuk Pemain Muda

Entah apa yang melandasi Neymar melakukan tindakan melakukan tersebut. Rekan sekaligus penasehat Neymar, Alex Bernardo, menerangkan alasan di balik pemukulan yang dilakukan pemain berusia 27 tahun asal Brasil itu.

Lewat akun media sosial milik Bernardo, ia mengatakan bahwa suporter yang dipukul Neymar melakukan pelecehan kepada pemain-pemain PSG.

"Dia merekam sambil berteriak Gianluigi Buffon lamban, tidak mau menerima salam Layvin Kurzawa, mengatakan Marco Verratti rasial dan menganggap Neymar pecundang serta perlu belajar cara bermain sepak bola," demikian tulis Bernardo dalam akun Instagram miliknya.

"Komentar seperti itu seharusnya tidak diperbolehkan. Para pemain ini sedang panas setelah kalah dalam laga final dan seorang penonton idiot memprovokasi mereka," lanjutnya.

Baca juga: Rennes Vs PSG, Tuchel Sulit Pahami Neymar dkk Kalah dan Gagal Juara

Ia juga mengatakan bahwa Neymar telah melakukan pembelaan terhadap rekan-rekan setimnya.

"Saya belum membaca satu pun kritik tentang perilaku perilaku suporter itu. Neymar seperti biasa, membela diri dan rekan satu timnya," tambahnya.

Pertandingan tersebut juga diwarnai kartu merah Kylian Mbappe pada menit ke-118. Sang striker melakukan pelanggaran keras terhadap Damien Da Silva (Aziz Gancar Widyamukti).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com