Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Tuntaskan Sprint Race F2 Bahrain di Posisi Ke-10

Kompas.com - 31/03/2019, 22:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap FIA Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael, finis di urutan ke-10 pada sprint race atau race 2 seri GP Bahrain, di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Minggu (31/3/2019).

Hasil itu merupakan perjuangan optimal Sean setelah dia start dari urutan ke-20 karena gagal finis saat feature race atau race 1 pada sehari sebelumnya.

Dengan start dari posisi ke-20, Sean terpaksa menerapkan strategi menyerang. Oleh karena itu, saat semua pebalap menggunakan ban prime (medium) pada awal balapan, Sean justru memakai option (soft) yang memang ideal digunakan untuk menyerang.

Baca juga: Emilia Nova Sumbang Emas dari Nomor Lompat Gawang Putri

Meski demikian, permasalahan tak selesai begitu saja. Kondisi di atas trek juga penuh rintangan.

Pertama, pebalap India yang membela tim MP Motorsport, Mahaveer Raghunathan, dan start persis di depan Sean, mengalami mesin mati di grid. Hal itu membuat Sean terpaksa menghindar dan kehilangan waktu, serta sedikit sobekan di sayap depan.

Kedua, dengan kondisi semua pebalap menghemat ban pada awal lomba, tidak terbuka jarak di antara mereka sehingga dari posisi ke-1 hingga posisinya Sean sangatlah rapat.

Terlebih lagi Sean, juga menggunakan ban soft bekas, bukan baru.

Ketiga, bahan bakar masih banyak sehingga bila di-push akan membuat ban soft bekas yang dipakai Sean cepat aus.

Ketika Sean masuk pit dan mengganti ban soft yang baru, terciptalah kondisi ideal untuk menyusul. Dalam kondisi tertinggal lebih jauh akibat pit stop itu, Sean justru lebih menikmati balapan.

Baca juga: Gigit Lawan, Petinju Inggris Didiskualifikasi

Dia bisa menyusul satu per satu pebalap di depannya, sempat ada di posisi ke-9, alias hampir dapat poin di posisi ke-8, sebelum akhirnya finis urutan ke-10.

"Apa pun hasilnya, saya sudah berjuang. Saya mengambil banyak hal positif dari Bahrain. Seri berikut di Baku semoga saya bisa tampil lebih baik," kata Sean.

Seri kedua F2 2019 akan digelar di Azerbaijan tanggal 26-28 April mendatang.

Berikut ini hasil sprint race F2 2019 seri GP Bahrain:

1. Luca Ghiotto (UNI-Virtuosi Racing) 42:36.192
2. Sergio Sette Câmara (DAMS) +5.474
3. Nicholas Latifi (DAMS) +6.867
4. Ghuanyu Zhou (UNI-Virtuosi Racing) +18.240
11.373173.7191:49.5594
5. Louis Delétraz (Carlin) +21.939
6. Mick Schumacher (PREMA Racing) +24.679
7. Nyck de Vries (ART Grand Prix) +25.154
8. Jordan King (MP Motorsport) +25.520
9. Anthoine Hubert (BWT Arden) +30.514
10. Sean Gelael (PREMA Racing) +30.532
11. Jack Aitken (Campos Racing) +32.224
12. Nobuharu Matsushita (Carlin) +35.980
13. Nikita Mazepin (ART Grand Prix) +40.541
14. Ralph Boschung (Trident) +43.074
15. Tatiana Calderón (BWT Arden) +46.006
16. Callum Ilott (Sauber Junior Team by Charouz) +56.487
17. Dorian Boccolacci (Campos Racing) +1:00.048
18. Giulliano Alesi (Trident) +1:21.115
19. Juan Manuel Correa (Sauber Junior Team by Charouz) 1:32.585
20. Mahaveer Raghunathan (MP Motorsport) +1 Lap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com