Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Jerman Sarankan Luka Jovic Tak Gabung ke Barcelona

Kompas.com - 25/03/2019, 12:05 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

MUNICH, KOMPAS.com - Legenda timnas Jerman, Lothar Matthaeus, memberikan saran kepada penyerang Frankfurt, Luka Jovic, untuk tidak melanjutkan karier di Barcelona.

Penampilan impresif Luka Jovic di Eintracht Frankfurt menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain paling dicari klub-klub besar Eropa.

Striker asal Serbia itu santer dikabarkan menjadi target utama Barcelona pada bursa transfer musim panas mendatang.

Baca Juga : Belum Main, Duel Barcelona Vs Man United Sudah Dimulai lewat Adu Mahal Harga Tiket

Namun, Lothar Matthaeus memiliki pandangan berbeda terkait masa depan Luka Jovic.

Sosok yang mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia 1990 ini menyarankan Luka Jovic untuk bergabung dengan klub-klub Liga Inggris ketimbang pindah ke Barcelona.

"Luka Jovic merupakan pemain muda dengan bakat luar biasa. Dia masih berusia 21 tahun dan memiliki banyak hal untuk dikembangkan menjadi pesepak bola hebat," kata Matthaeus kepada The Sun yang dilansir BolaSport.com.

"Bermain untuk klub sebesar Barcelona merupakan impian bagi setiap pemain, tetapi saya rasa dia akan lebih baik berada di Jerman atau pindah ke Inggris. Entah itu bergabung dengan Arsenal, Chelsea, maupun Manchester United. Jika ingin berkarier di Spanyol, masih bisa pada kesempatan lainnya," ujar peraih Ballon d'Or 1990 itu.

Lothar Matthaeus menilai Liga Inggris akan cocok dengan gaya bermain Jovic karena di kompetisi paling elite Negeri Ratu Elizabeth II tersebut sangat mengandalkan kekuatan fisik.

Luka Jovic telah mencetak 22 gol dan mengemas tujuh assist dari 36 penampilan di semua ajang bersama Eintracht Frankfurt pada musim 2018-2019.

Berkat performa gemilang tersebut, harga pasaran Luka Jovic meningkat 27 kali lipat menjadi 55 juta euro (sekitar Rp 883,6 miliar) per Januari 2019. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com