2 Petinju Indonesia Perebutkan Gelar Juara pada OSC Fight

JAKARTA, KOMPAS.com - Petinju Indonesia, Roy Tua Manihuruk, akan bertarung melawan Vachayan Khamon pada ajang OSC Fight yang diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2019).

Kedua petarung akan saling berhadapan dalam laga kelas welter junior (63,5 kilogram). Mereka akan memperebutkan Universal Boxing Organization (UBO) Intercontinental.

Baca juga: De Jong Bicara Peluang Ajax Lawan Juventus pada Perempat Final Liga Champions

"Saya tidak memiliki target akan meng-KO Khamon. Namun, setiap kali ada kesempatan, saya tidak akan menyia-nyiakannya," kata Roy saat acara timbang badan di Balai Sarbini, Jumat (14/03/2019).

Roy Tua Manihuruk merupakan petinju asal Bengkulu. Ia sudah dua bulan mempersiapkan diri di sasana tinju OSC Academy, di Alam Sutera, Tangerang Selatan.

Roy memiliki catatan bertanding 19-19-2 (menang-kalah-seri) dan pernah menang 15 kali KO.

Pelatih Roy, Hendra Julio, membentuk Roy untuk bertarung dengan gaya counter boxer atau bertahan untuk kemudian menyerang balik.

"Gaya ini berbeda dengan kebiasaan Roy yang biasanya seorang fighter (menyerang)," kata Hendra.

Selain Roy, ada pula petinju Indonesia lainnya yang akan bertarung melawan wakil Thailand, yakni Octavianus Moensaku.

Baca juga: Ke Semifinal, Rinov/Pitha Jaga Asa Raih Gelar Swiss Open 2019

Okto, panggilan Octavianus, berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia bakal menghadapi Artid Bamrungauea dalam laga kelas bulu junior 53,5 kilogram untuk memperebutkan gelar UBO Internasional

"Saya sudah dua kali bertemu petinju Thailand. Satu kali bermain di negaranya dan sekarang saya yakin bisa menang di Jakarta," kata Okto.

Okto memiliki catatan bertarung 10-6-1 dan delapan kali menang KO. Ia dianggap memiliki serangan bagus untuk pukulan-pukulan pendek dan cepat.