BANDUNG, KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putra Muhammad Rian Ardianto kembali tampil dalam ajang Djarum Superliga Badminton 2019. Namun, tak seperti edisi sebelumnya, kini dia memperkuat PB Jaya Raya Jakarta.
Pada edisi dua tahun lalu, Rian merupakan bagian dari Musica Champions (kini Musica Trinity) dan sukses mempersembahkan gelar juara setelah mengalahkan PB Djarum Kudus pada laga final.
Baca juga: PB Djarum Kudus Prioritaskan Jam Terbang Para Pemain Muda
Untuk Djarum Superliga tahun ini, Rian tak lagi bernaung di Musica, melainkan terdaftar dalam skuad PB Jaya Raya Jakarta yang notabene adalah klub asalnya.
Bagi pasangan Fajar Alfian itu, Djarum Superliga 2019 menjadi momen yang tepat untuk balas budi ke Jaya Raya.
"Saya pastinya ingin memberikan yang terbaik. Apalagi, saya dari kecil sudah berlatih di Jaya Raya," ujar Rian saat konferensi pers di Hotel Intercontinental, Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/2/2019).
"Saya ingin balas budi. Memang, pressure-nya pasti tinggi. Tetapi, masa saya enggak mau balas budi?" ucap Rian.
Dalam kesempatan itu, Rian pun mengungkapkan bahwa memperkuat klub sendiri jauh lebih menyenangkan ketimbang harus membela klub lain.
Ia berharap, semangat itu memengaruhi performanya di lapangan sehingga bisa mengantarkan Jaya Raya ke podium tertinggi.
Baca juga: Musica Trinity, Tim Bulu Tangkis Bertabur Bintang pada Djarum Superliga 2019
Pada Djarum Superliga 2019, tim putra Jaya Raya juga mengandalkan Tommy Sugiarto, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Angga Pratama, dan Markis Kido.
Selain itu, mereka juga merekrut pemain tunggal putra asal Vietnam, Nguten Tien Minh, yang pernah meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2013.
Jaya Raya tergabung di Grup B bersama PB Djarum Kudus, Jatim United, dan Hitachi (klub asal Jepang).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.