Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindhu Akui All England 2019 Tetap Kompetitif meski Tanpa Marin

Kompas.com - 02/02/2019, 16:41 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, mengatakan bahwa persaingan All England 2019 tetap tidak mudah meskipun Carolina Marin absen. Pemain nomor satu Spanyol itu sedang dibekap cedera.

Pada All England 2019 yang akan digelar 6-10 Maret, Sindhu bertekad tampil maksimal demi memenangi gelar di sektor tunggal putri. Sepanjang kariernya, Sindhu belum pernah juara turnamen tertua di dunia tersebut.

"All England adalah salah satu turnamen terbesar dan saya harap bisa memberikan yang terbaik, bermain dengan baik dan saya tahu itu tidak akan mudah," kata Sindhu seperti dilansir BolaSport.com dari Firstpost.

Baca Juga: Timnya Resmi Diluncurkan, Valentino Rossi: Mari Bersenang-senang!

"Setelah itu, kami akan tampil dalam beberapa turnamen superseries mulai mengikuti kualifikasi Olimpiade tahun ini, di mana kami harus menjaga diri agar tetap bugar dan sehat," ucap Sindhu.

Pelatih tunggal putri India, Vimal Kumar, mengatakan bahwa absennya Marin pada All England 2019 menjadi peluang bagus Sindhu. Tetapi, Juara BWF World Tour Finals 2018 tidak mau meremehkan pemain lain.

"Dia (Marin) baru menjalani operasi lutut. Jelas itu hal yang menyedihkan, tetapi cedera adalah bagian dari kehidupan. Pastinya dia akan kembali lebih kuat. Saya berharap proses pemulihan Marin berlangsung cepat," tutur Sindhu.

Pemain tunggal Putri Spanyol, Carolina Marin (kiri) mengalami cidera saat bertanding melawan tunggal Putri India, Saina Nehwal (kanan) pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Saina Nehwal tampil sebagai juara setelah Carolina Marin mundur dari pertandingan.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Pemain tunggal Putri Spanyol, Carolina Marin (kiri) mengalami cidera saat bertanding melawan tunggal Putri India, Saina Nehwal (kanan) pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Saina Nehwal tampil sebagai juara setelah Carolina Marin mundur dari pertandingan.

"Saya tidak bisa mengatakan itu adalah peluang yang bagus. Jelas, itu tidak akan mudah karena seperti yang saya katakan, peringkat 10-15 besar dunia memiliki standar yang sama," ucap pemain berusia 23 tahun itu.

Menurut Sindhu, setiap pertandingan memiliki kesulitan yang sama karena masing-masing pemain memiliki standar permainan berbeda.

"Sekarang Chen Yufei, He Bingjiao (China), Sung Ji-hyun (Korea Selatan), dan Ratchanok Intanon (Thailand) performanya baik," aku Sindhu.

Tahun ini, Sindhu juga ingin memenangi beberapa gelar superseries lagi.

"Pastinya, saya ingin memenangkan gelar superseries, tetap bugar, sehat, dan melakukan persiapan dengan baik. Tidak ada yang spesifik," ujar Sindhu menjawab pertanyaan tentang rencana untuk 2019.

Sindhu kali terakhir naik podium kampiun pada BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com