Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Prestasi Timnas, Simon McMenemy Akan Berkomunikasi dengan Klub

Kompas.com - 01/02/2019, 15:45 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu masalah tim nasional Indonesia kesulitan berprestasi akibat terbelahnya fokus pemain antara klub dan timnas. Contohnya pada Piala AFF 2018.

Saat Piala AFF berlangsung, Liga 1 saat itu tetap bergulir dan memasuki pekan krusial. Tidak bisa dimungkiri pemain terganggu konsentrasinya lantaran memikirkan klubnya apakah bisa juara atau lolos dari degradasi. 

Dalam wawancara Kompas.com dan BolaSport pada Kamis (31/1/2019), pelatih tim nasional Simon McMeneny, menilai hal tersebut wajar terjadi di semua negara, tidak hanya Indonesia saja.

Hanya, pria 41 tahun itu mengatakan, ada perbedaan antara Indonesia dan negara lain.

”Bedanya, negara ini (Indonesia) tidak menghentikan liga saat timnas bermain. Ada alasan untuk situasi ini,” ucap Simon.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Simon McMenemy, Cahaya Harapan Timnas Indonesia

”Jadi, hal itu sulit bagi pemain untuk bermain bagi timnas dan klub. Timnas vs klub adalah argumen yang sudah berlangsung lama di mana pun,” tutur Simon.

Lantas, apa langkah Simon untuk mengatasi masalah-masalah yang bakal timbul dengan kasus yang sama seperti ini?

Dengan tegas, Simon akan melakukan komunikasi dengan pelatih klub dan membina relasi yang baik dengan mereka.

”Bagi saya, kuncinya adalah punya relasi bagus dengan pelatih klub. Saya pernah jadi pelatih klub, pernah merasakan ditinggal pemain karena timnas,” ucap Simon.

”Saya ingin memastikan pelatih klub tahu apa yang dilakukan timnas. Jika kami bisa membuat hidup lebih mudah bagi pelatih klub, hidup juga akan lebih mudah bagi pemain,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Wawancara Eksklusif: Joko Driyono, Mau Ngapain di PSSI?

Menurut Simon, dia juga akan lebih sedikit tekanan dan lebih banyak bisa memahami perencanaan dari pelatih klub.

”Semua ini untuk mengantisipasi dan menciptakan strategi, jika pemain yang dibutuhkan tidak ada di klub karena membela timnas,” tutur Simon.

”Komunikasi dengan pelatih klub sangat penting untuk saya,” jelas eks pelatih Bhayangkara FC, Mitra Kukar, dan Pelita Bandung Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com