Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persinga Sudah Ajukan Banyak Stadion untuk Vs Persebaya, tetapi...

Kompas.com - 28/01/2019, 10:00 WIB
Ghinan Salman,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Manajemen Persinga Ngawi mengaku sudah berupaya keras untuk memastikan terselenggaranya leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia melawan Persebaya Surabaya, Rabu (30/1/2019).

Namun, kepolisian tetap tidak mengeluarkan rekomendasi atau memberikan izin.

Manajer Persinga Ngawi, Didik Purwanto, menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi lagi dengan Polres Ngawi. Sayangnya, lagi-lagi izin tidak dikeluarkan kepolisian sehingga pertandingan dikembalikan ke federasi.

"Kemarin kan manajemen dengan Polres Ngawi sudah koordinasi lagi, hasilnya seperti yang kemarin (tidak dapat izin). Semua kembali diserahkan kepada PSSI," kata Didik.

Baca juga: Persiwa Vs Persib, Maung Bandung Tertahan di Laga Piala Indonesia

Tidak diberikannya izin menggunakan fasilitas stadion sebab kapasitas stadion dikhawatirkan tidak bisa menampung suporter Persebaya.

Karena hingga H-3 belum ada kepastian venue, Didik akhirnya menyerahkan semua dan meminta petunjuk ke PSSI.

"Tadi malam suratnya sudah kami kirim, tinggal nanti menunggu bagaimana petunjuknya dari PSSI," ujar Didik.

Menurut Didik, usaha untuk mencari venue pertandingan melawan Persebaya sudah dilakukan dengan serius.

Baca juga: Keuntungan Persebaya Punya Novan Sasongko di Jantung Pertahanan

Bahkan, Didik sudah mengajukan hampir di semua stadion yang ada di Jawa Timur. Didik mengaku, Persinga Ngawi juga berusaha mengalah untuk menggelar pertandingan tanpa penonton.

Namun, kepolisian tetap tidak mengeluarkan surat rekomendasi atau perizinan.

"Kami sebelumnya sudah mengajukan di Jember Sport Garden, Lumajang, terus Banyuwangi, Bojonegoro juga sempat kami dekati, lalu Bumimoro (Surabaya). Itu juga enggak bisa," ujar dia.

"Di Ketonggo (Ngawi) sendiri kami sudah meminta dua kali, meskipun tanpa penonton pihak kepolisian juga enggak bisa memberi rekomendasi pengamanan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com