Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon McMenemey Tetapkan Syarat untuk Pemain Muda di Timnas

Kompas.com - 25/01/2019, 11:12 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Simon McMenemy, mengatakan, pemain muda bisa menjadi bagian dari skuat asuhannya dengan syarat harus memiliki kualitas yang bagus.

"Ketika saya menurunkan seorang pemain, itu bukan karena dia muda atau tidak, tetapi saya melihat dia bermain dengan bagus," ujar Simon di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Pria asal Skotlandia itu melanjutkan, dirinya tidak dapat begitu saja memberikan kesempatan kepada pemain muda di timnas. 

Simon menegaskan akan mempertimbangkan matang-matang ketika memutuskan untuk memanggil dan menurunkan pemain muda.

Selain karena Indonesia memiliki timnas kelompok umur yang sudah memiliki programnya sendiri, para pemain belia juga perlu menyatukan visi dengan pesepak bola-pesepak bola senior yang lebih berpengalaman.   

"Jadi semuanya harus dikoordinasikan dengan baik. Saya akan memutuskan kapan memakai jasa pemain muda, kapan tidak," tutur Simon.

Pertimbangan serupa juga diterapkan Simon McMenemy untuk pemain yang berpeluang dinaturalisasi.

Baca juga: 5 Fakta Unik soal Pelatih di Liga 1 2019

Menurut pria berusia 41 tahun itu, setiap pemain baik itu naturalisasi atau tidak, harus menghasilkan keseimbangan di tim.

Simon McMenemy sendiri merupakan pelatih yang sudah berkiprah di Indonesia sejak tahun 2011. Dia pernah melatih Mitra Kukar, Pelita Bandung Raya dan Bhayangkara FC.

Selama berkarier di Indonesia, Simon McMenemy memiliki catatan yang cukup bagus, khususnya ketika melatih Bhayangkara FC.

Dia membuat Bhayangkara FC yang sebelumnya tidak dianggap sebagai kekuatan berbahaya di liga, menjadi salah satu klub yang disegani di Indonesia.

Simon berhasil mempersembahkan gelar juara Liga 1 Indonesia tahun 2017. Lalu pada musim 2018, dia mengantarkan timnya merebut posisi ketiga Liga 1 dan berpeluang tampil di turnamen Asia.

Ketika itu di Bhayangkara, Simon mampu memadukan bakat-bakat muda dan senior. Nama-nama belia seperti Nurhidayat Haji Haris (19 tahun), I Putu Gede (23 tahun), Sani Rizki (20 tahun) dapat bekerja sama dengan apik dengan pemain senior layaknya Vladimir Vujovic (36 tahun) dan Herman Dzumafo (38 tahun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com