KOMPAS.com - Sebanyak 14 tim konsisten Liga 1 2019 sudah menentukan pelatih yang akan memimpin timnya pada musim depan. Dengan demikian, sebanyak empat tim belum menunjuk pelatih.
Perkembangan pelatih ini memunculkan sejumlah fakta unik. Berikut urainnya:
Dari 14 tim yang punya pelatih, hanya 6 tim yang memutuskan mempertahankan pelatih pada musim sebelumnya. Enam pelatih tersebut adalah Jacksen F Tiago (Barito Putera), Djadjang Nurdjaman (Persebaya Surabaya), Aji Santoso (Persela Lamongan), Seto Nurdiantoro (PSS Sleman), Jafri Sastra (PSIS Semarang), dan Syafrianto Rusli (Semen Padang)
Baca juga: Malaysia Masters 2019, Pasangan Tuan Rumah Tekuk Fajar/Rian
Tiga pelatih sementara yang dipertahankan adalah Djadjang Nurdjaman, Seto Nurdiantoro, dan Jafri Sastra.
- Djanur, sapaan Djadjang, pada awal musim ditunjuk melatih PSMS Medan. Dia lalu mundur dari PSMS pada 13 Juli 2018.
Setelah sebulan menganggur, Djanur diminta melatih Persebaya sejak 25 Agustus 2018. Saat itu, Persebaya di tangan pelatih asal Argentina, Angel Alfredo Vera, tampil buruk sehingga menempati papan bawah.
Persebaya lalu memecat Alfredo. Posisinya untuk sementara digantikan Bejo Sugiantoro yang diminta hanya melatih dua laga, sebelum kedatangan Djanur. Di tangan Djanur, Persebaya mampu finis di peringkat kelima. Puas dengan pencapaian Djanur, Persebaya memilih mempertahankan mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
- Jafri Sastra mulai melatih PSIS Semarang sejak 23 Agustus 2018. Dia menggantikan Vicenzo Annese. Diasuh pelatih asal Italia tersebut, PSIS nyaris terdegradsi. Jafri kemudiam mampu menyelamatkan PSIS untuk tetap bertahan di Liga 1.
- PSS Sleman menunjuk Herry Kiswanto pada awal musim. Namun, PSS Sleman tak kunjung menampilkan performa memuaskan di Liga 2. Akhirnya, Herkis dipecat dan digantikan oleh Seto. Seto mampu membawa PSS menjuarai Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1 2019.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.