Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiun dari Bulu Tangkis, Linda Wenifanetri Kini Jualan Kopi

Kompas.com - 23/01/2019, 19:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lama tak terdengar sejak memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis pada akhir tahun 2016, Linda Wenifanetri akhirnya muncul kembali pada turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta.

Namun, kehadiran Linda kali ini bukan lagi sebagai pemain, melainkan pedagang minuman kopi di sebuah kawasan kuliner di sekitar lokasi.

Linda, yang merupakan eks pebulu tangkis tunggal putri nasional, menjual aneka minuman berbahan dasar kopi di bawah nama "Kok Kopi".

Baca juga: Nishikori Mundur, Djokovic Melaju ke Semifinal Australian Open 2019

Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2015 itu mendirikan Kok Kopi karena memang suka minum kopi ketika sedang bersama teman-temannya.

"Saya dari dulu memang suka ngopi. Akhirnya, saya bercita-cita untuk punya kafe ngopi. Bikin kafe yang kecil-kecil saja, enggak perlu besar," ujar Linda saat ditemui Kompas.com pada Rabu (23/1/2019).

"Saya mau bikin kafe yang nyaman, harganya juga bersahabat, tetapi tetap menyajikan minuman kopi berkualitas," tutur dia menjelaskan.

Mendirikan bisnis minuman kopi sudah terpikirkan oleh Linda sejak dia lulus kuliah pada 2018 lalu.

Sebelumnya, Linda memang sengaja pensiun dari bulu tangkis karena ingin menuntaskan kuliah sarjana jurusan akuntansi di Universitas Trisakti.

Minuman kopi susu merek Kok Kopi dijual di depan Istora Senayan, Jakarta, selama turnamen Indonesia Masters 2019.KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Minuman kopi susu merek Kok Kopi dijual di depan Istora Senayan, Jakarta, selama turnamen Indonesia Masters 2019.

Ia mengaku belajar membuat kopi dari teman-temannya yang berprofesi sebagai barista.

Ketika pengetahuannya mengenai kopi dirasa cukup, sertai modal yang mendukung, Linda pun memberanikan diri untuk mendirikan Kok Kopi.

"Rencana ini terlintas di pikiran ketika jelang lulus kuliah, ketika sudah lulus nanti mau ngapain. Akhirnya, ya bikin usaha kopi ini," ujar Linda.

"Nama Kok Kopi ini sebenarnya spontanitas saja. Sebelumnya memang belum sempat menentukan nama," ujar dia seraya tertawa.

Respons pengunjung Indonesia Masters 2019 terhadap usaha minuman kopi Linda tergolong positif.

Buka dari pukul 11.00 WIB, kopi susu milik Linda yang dijual seharga Rp 16.000 benar-benar habis terjual.

Selain kopi susu, Linda juga menjual es cappucinno (seharga Rp 18.000), es cafe latte (Rp 18.000), dan milkshake aneka rasa (Rp 15.000).

Baca juga: Indonesia Masters 2019, Ahsan/Hendra Melangkah ke Babak Kedua

Lokasi booth Linda terletak tak jauh dari bagian depan Istora Senayan.

Setelah ajang Indonesia Masters 2019 berakhir, Linda akan fokus mengurus kafe Kok Kopi di kawasan Cinere, Depok, yang masih dalam tahap persiapan.

Tahun 2019 ini, Linda berharap kafe Kok Kopi resmi dibuka dan bakal ramai dikunjungi para penikmat kopi.

"Bikin kopi itu ibarat main bulu tangkis juga, kita harus mengerti teknik atau langkah-langkah memainkannya seperti apa," ucap Linda sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taisei Marukawa Resmi Gabung Dewa United

Taisei Marukawa Resmi Gabung Dewa United

Liga Indonesia
Top Skor Euro 2024: Bobol Portugal, Striker Georgia Mikautadze Teratas

Top Skor Euro 2024: Bobol Portugal, Striker Georgia Mikautadze Teratas

Internasional
Hasil Venezuela Vs Meksiko 1-0: Diwarnai Penalti Gagal, La Vinotinto Menang

Hasil Venezuela Vs Meksiko 1-0: Diwarnai Penalti Gagal, La Vinotinto Menang

Internasional
Alasan Malik Risaldi Pilih Persebaya Saat Banyak Tawaran Klub Lain

Alasan Malik Risaldi Pilih Persebaya Saat Banyak Tawaran Klub Lain

Liga Indonesia
Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

Liga Italia
22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

Liga Indonesia
Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

Liga Indonesia
Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Internasional
Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Internasional
Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Timnas Indonesia
Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Internasional
Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Internasional
PBSI Lakukan Karantina Atlet Jelang Olimpiade Paris 2024

PBSI Lakukan Karantina Atlet Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Pemain Georgia Ungkap Kerendahan Hati Ronaldo, lalu Tukar Jersey

Pemain Georgia Ungkap Kerendahan Hati Ronaldo, lalu Tukar Jersey

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com