Guardiola Persilakan Pemainnya Tinggalkan Man City jika Tak Bahagia

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mempersilahkan pemainnya pergi mencari tim lain jika ada pemain yang tidak bahagia di tim.

Pep Guardiola kini tengah diuntungkan dengan pilihan yang banyak di deretan bek tengah Manchester City.

Selain kapten Vincent Kompany, ada pula Nicolas Otamendi, John Stones, dan Aymeric Laporte yang siap dimainkan.

Hanya, Pep Guardiola mengaku tak ingin membuat pemainnya bersedih jika salah satunya jarang mendapatkan kesempatan bermain.

Baca Juga : Pep Guardiola Takut Manchester City Kehilangan Nicolas Otamendi

Contohnya, Nicolas Otamendi yang baru turun delapan kali sebagai starter di Liga Inggris musim ini.

"Saya tak ingin membuat pemain merasa sedih di sini," ujar Guardiola, seperti dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.

"Saya katakan selagi bursa transfer masih dibuka ketoklah pintu Txiki Begiristain (direktur olahraga klub), jika Anda tidak bahagia. Kami butuh antusiasme dan kebahagiaan untuk berada di sini, dan pada akhir musim hal itu akan tampak," katanya menambahkan.

Guardiola sadar apabila seorang anak asuhnya tidak bermain dan situasinya tak berubah, mereka harus pergi.

"Satu-satunya jalan untuk meraih kesuksesan adalah melakukan apa yang kamu senangi. Saya tahu mereka bisa melakukannya dan saya tak mempermasalahkan hal itu," ujarnya.

Kendati demikian, pelatih kelahiran Kota Barcelona itu sebenarnya tidak ingin kehilangan Otamendi.

Meskipun di sisi lain, ia kukuh untuk memberi kesempatan bermain lebih besar kepada John Stones yang lebih muda.

Baca Juga : Baru Menang 3-0, Pep Guardiola Masih Tak Senang Manchester City

"Otamendi adalah pemuda yang tak pernah lepas dari masalah kaki dan otot sepanjang bermain, itu luar biasa. Apa yang saya katakan pada musim lalu tetap sama. Tak masalah jika ia bermain lebih sering ketimbang musim lalu. [Tetapi] Aymeric bisa membantu kami dalam membangun permainan dari sisi kiri dan ia bermain di level tertinggi," ujarnya.

"Sehingga saya punya tiga bek tengah dengan Vinny yang juga bugar, tetapi ia tak bisa bermain secara reguler. John kembali dari Piala Dunia dan memulai musim dengan begitu bagus. Saya ingin memberinya kepercayaan diri karena ia pemain muda. Ia belum pernah bermain rutin sebanyak yang Nico punya," ujarnya menambahkan.

Guardiola senang dengan keberadaan Otamendi, tetapi tak bisa menjamin tempatnya di skuat utama. "Pada akhirnya saya tahu kami bisa memperhitungkan ia kapan pun dan dalam situasi apapun, sebab ia luar biasa profesional dan selalu siap," ujar pria 48 tahun ini.

"Saya senang dengan dia, tetapi saya bisa mengerti keinginannya [bermain lebih banyak]. Tak ada yang bisa saya katakan lagi," katanya. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)