Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Urusan Pemilu Hambat Peluang Klub Indonesia di Level Asia

Kompas.com - 22/01/2019, 18:53 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juara Liga 1 2018 Persija Jakarta akan memulai asa dalam keikutsertannya di Liga Champions Asia 2019 pada 5 Februari mendatang.

Tampil di kualifikasi tahap pertama, Persija akan menantang wakil Singapura, Home United, di Stadion Jalan Besar, Singapura.

Ajang itu sebenarnya bisa menjadi kesempatan bagi sepak bola Indonesia unjuk gigi di Asia meskipun hanya dalam level klub.

Pasalnya, timnas Indonesia tak pernah lagi beraksi di level benua setelah gagal lolos di tiga perhelatan Piala Asia.

Baca juga: Piala Asia 2019 Dimulai, Indonesia Absen

Namun demikian, kesempatan yang dimiliki Persija untuk lolos ke tahap selanjutnya berpotensi terbuang begitu saja.

Penyebabnya karena Macan Kemayoran, julukan Persija, terancam tak bisa menurunkan empat pemain barunya. Mereka adalah Jahongir Abdumuminov, Bruno Matos, Vinicius Lopez, dan Ryuji Utomo.

Empat pemain itu tak bisa diturunkan karena didatangkan dari klub luar negeri saat jendela transfer Liga 1 belum dibuka.

Liga 1 memang dijadwalkan baru akan dimulai pada Mei mendatang, tepatnya seusai perhelatan Pemilihan Umum. Kepolisian merekomendasikan agar Liga 1 dihelat seusai pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Baca juga: Liga 1 2019 Direncanakan Digelar Setelah Pilpres

Di sisi lain, belum akan segera dimulainya Liga 1 berdampak terhadap belum dibukanya jendela transfer. Mengacu data yang tercantum pada transfer matching system FIFA, jendela transfer Liga 1 baru akan dimulai 15 Februari dan berakhir pada 9 Mei.

Pada peraturan FIFA, perpindahan pemain lintas asosiasi negara memang membutuhkan adanya international transfer certifikat (ITC). Sertifikat ini tak bisa diserahkan selama jendela transfer di asosiasi negara tujuan belum dibuka.

Dikutip dari laman FIFA, pemain baru bisa terdaftar di satu asosiasi setelah adanya penyerahan ITC dari asosiasi sebelumnya. Asosiasi yang mengeluarkan ITC nantinya akan memasukkan salinan ke FIFA. ITC tidak diperlukan jika pemain masih berusia di bawah 12 tahun.

Baca juga: Persija Terancam Tanpa Pemain Asing, Ini 9 Langkah di Bursa Transfer

Manajer Persija Ardhi Tjahjoko mengatakan timnya memang mengalami kerugian. Sebab, absennya keempat pemain itu tentu mengurangi kekuatan tim. Meski demikian, ia yakin timnya tetap kompetitif dengan materi yang ada saat ini.

“Yang jelas kami akan memaksimalkan pemain yang ada. Apalagi Simic top skor kami juga bisa main. Kami sudah bicara dengan pelatih dan manajemen kami siap maksimalkan pemain yang ada sekarang,” kata Ardhi dikutip dari laman Persija, Selasa (22/1/2019).

Sementara itu, PSSI menyatakan bahwa sudah memasukkan jadwal TMS ke FIFA sejak awal, tepatnya saat kompetisi musim 2018 masih berjalan.

Baca juga: Siasat Ivan Kolev dalam Persiapan Persija Hadapi Liga Champions Asia

Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo mengatakan, pihaknya memasukan tanggal 15 Februari karena sudah memperhitungkan penyelenggaraan Pemilu.

"Kami memilih tanggal tersebut lantaran memperhitungkan ada agenda pemilihan umum sehingga kompetisi baru berjalan Mei 2019. Sementara itu, jadwal Persija main di Liga Champions Asia baru dikeluarkan AFC, setelah kami mendaftarkan periode TMS,” ujar Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com