Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sulit, Rossi Masih Berpeluang Raih Gelar Juara Dunia Ke-10

Kompas.com - 18/01/2019, 16:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Seorang pengamat MotoGP sekaligus mantan manajer Andrea Iannone, Carlo Pernat, mengomentari usaha Valentino Rossi untuk meraih gelar juara dunia ke-10.

Menurut Pernat, ambisi Rossi yang masih terjaga di usia 39 tahun layak untuk diapresiasi.

"Valentino Rossi berjuang demi gelar ke-10, hampir mirip seperti seekor makhluk mitologi," kata Pernat sambil tersenyum, dikutip BolaSport.com dari GPOne.

Pernat juga mengibaratkan perjuangan Rossi tersebut seperti sebuah film yang dibintangi oleh Tom Cruise, yakni Mission Impossible.

"Perjuangannya itu adalah sebuah gaya dari Tom Cruise di Mission Impossible," tutur Pernat.

"Namun, di dalam dunia film, semua hal menjadi mungkin," kata Pernat yang kini berusia 70 tahun itu.

Baca juga: Valentino Rossi Hubungkan Cedera Pedrosa dengan Kematian Hayden dan Cedera Schumacher

Pada musim 2019, Rossi akan berjuang meraih mimpinya itu pada usia 40 tahun.

Rossi memiliki modal yang cukup baik karena pada musim lalu mampu finis di urutan ketiga klasemen akhir pebalap MotoGP.

Meski begitu, Rossi masih harus berusaha "berdamai" dengan tim Movistar Yamaha musim depan. Pasalnya, Rossi merasa Movistar Yamaha tidak total memberinya motor terbaik untuk membuat dirinya kompetitif.

Pada musim lalu, amarah Rossi sempat pecah karena Movistar Yamaha tak kunjung memperbaiki permasalahan peranti elektronik motor Yamaha M1.

Movistar Yamaha kemudian secara terbuka mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada Rossi dan Maverick Vinales sebelum balapan MotoGP seri Austria Agustus lalu.

Baca juga: Valentino Rossi Akui Ada Pebalap Indonesia yang Masuk Daftar Paling Berani

Kini, di musim baru, Movistar Yamaha sudah melakukan uji coba dua mesin saat balapan pramusim. Rossi tetap tidak puas dan merasa dua mesin baru itu hanya mendukung performa Maverick Vinales.

Adapun Rossi setidaknya masih punya waktu dua musim lagi untuk mewujudkan mimpinya meraih gelar ke-10.

Kontrak Rossi dengan Movistar Yamaha akan berakhir pada 2020 mendatang atau saat usianya 41 tahun. (Bayu Nur Cahyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com