Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur: Piala Indonesia Menyulitkan Pelatih

Kompas.com - 11/01/2019, 21:03 WIB
Ghinan Salman,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, menilai keberadaan turnamen Piala Indonesia membuat dirinya tidak bisa fokus mempersiapkan program tim.

Terlebih lagi, konsentrasi tim juga harus terbagi, yakni mempersiapkan pemain dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini, sekaligus memikirkan bagaimana bisa terus melangkah di Piala Indonesia.

"Seharusnya ini kan preseason. Tapi karena di tengah-tengah ada Piala Indonesia, itu juga menyulitkan buat pelatih," kata Djanur.

Namun, Djanur menyatakan bakal mencari cara dan tidak akan menyerah dengan keadaan yang menyulitkan pelatih. Djanur mengaku akan mendesain program latihan yang bisa mendukung keduanya.

"Kami mendesain latihan supaya dua-duanya dapat. Preseason untuk kompetisi yang akan datang dapat, kemudian kompetisi Piala Indonesia kami juga bisa lolos," ujar dia.

Baca Juga: Ronaldo Diminta Tes DNA Terkait Dugaan Kasus Pemerkosaan

Mengenai target di Piala Indonesia, Djanur mengaku hanya akan terus mengawal Persebaya bisa meraih hasil terbaik di setiap laga dan bisa melaju ke babak berikutnya.

Pada babak 32 besar Piala Indonesia, Persebaya akan menantang tim Liga 3, Persinga Ngawi.

Berdasarkan jadwal yang dirilis PSSI, leg pertama akan dipertandingkan pada Selasa (22/1/2019) di Stadion Ketonggo, Ngawi. Sedangkan leg kedua akan berlangsung pada Rabu (30/1/2029) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Djanur pun enggan menganggap enteng lawan dan menargetkan kemenangan. "Kami ingin meraih kemenangan di situ, sehingga kami melaju ke babak berikutnya," ujar dia.

Baca juga: Bisakah Persebaya Surabaya Dapatkan Bomber Asing Sekaliber David da Silva?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com