Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andik dan Evan Dimas Klarifikasi soal Kegagalan Gabung Persebaya

Kompas.com - 11/01/2019, 15:15 WIB
Ghinan Salman,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono memberikan klarifikasi di hadapan Bonek Mania mengenai kegagalannya bergabung Persebaya Surabaya musim ini.

Andik dan Evan Dimas akhirnya buka suara setelah banyak tudingan miring yang menerpa mereka di media sosial.

Mereka juga kerap mendapat kritik dari Bonek karena dianggap memilih klub lain ketimbang setia kepada klub berjuluk The Green Force itu.

Muly Munial, agen yang turut mendampingi Andik dan Evan Dimas dengan perwakilan Bonek di salah satu rumah makan di Surabaya, Kamis (10/1/2019) malam, menyampaikan fakta tentang hasil komunikasi Andik dan Evan dengan manajemen Persebaya.

Menurut Muly, kabar yang diembuskan bahwa Evan Dimas memilih menerima tawaran klub lain setelah manajemen Persebaya menyanggupi semua permintaan Evan tidaklah benar.

Sebab kenyataannya, eks pemain Selangor FA itu sudah cukup bersabar untuk menunggu kepastian dari manajemen Persebaya. Namun, kepastian yang ditunggu saat itu tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Setelah Evan Dimas, Barito Putera Kontrak Ahmad Bachtiar 1 Musim

"Akhirnya saya pamitan sama manajemen Persebaya. Bahwa kelihatannya tidak ada titik temu, saya dan Evan pamit. Kelihatannya, Evan mungkin akan memilih klub lain, dan manajemen sudah menerima itu," ujar Muly.

Mengenai Andik Vermansah, Muly mengaku sudah sejak dua tahun lalu berupaya agar mantan pemain Kedah FA itu bisa berseragam Persebaya.

Bahkan, Muly juga mengizinkan Andik berkomunikasi secara langsung dengan manajemen Persebaya. Hal itu dilakukan agar tidak ada kesan dirinya berusaha menghalangi Andik untuk bergabung dengan Bajul Ijo.

Baca juga: Manajemen Persebaya Ungkap Penyebab Gagal Gaet Andik dan Evan Dimas

"Kalau dibilang mata duitan, dua tahun lalu ada empat klub yang nawari dia (Andik Vermansah) Rp 1 miliar lebih, ini tim lokal. Di Malaysia sudah banyak, di Thailand juga ada," kata dia.

Namun, prioritas Andik ketika kembali ke Indonesia adalah bisa membela Persebaya. Andik, kata Muly, punya keinginan besar untuk menjadi bagian klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo itu.

Terlebih, Perebaya turut membesarkan namanya sebagai pesepak bola profesional.

Kendati demikian, apa yang ia sampaikan tidak ada niatan untuk menyerang atau menyudutkan manajemen Persebaya. Muly tetap berharap, dua kliennya itu, Andik dan Evan Dimas, bisa bergabung dengan Persebaya di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com