Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yoan Soccer Festival Jadi Ajang Adu Bakat Pesepak Bola Cilik Non SSB

Kompas.com - 19/12/2018, 15:40 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Turnamen sepak bola usia dini kerap kali mempertandingan tim-tim yang berasal dari sekolah sepak bola (SSB).

Di sisi lain, turnamen seperti ini dinilai tak bisa memantau pesepak bola cilik yang berasal dari keluarga ekonomi lemah.

Bukan rahasia lagi, calon pesepak bola cilik yang mau masuk SSB tentu harus dapat dukungan finansial. Dukungan finansial paling mudah tentu berasal dari kantong orang tuanya masing-masing.

Berangkat dari kondisi itulah, Yayasan Yoan menginisiasi sebuah turnamen yang pesertanya bukan dari SSB, tetapi dari sekolah dasar (SD) biasa.

Turnamen ini dinamakan Yoan Soccer Festival. Diikuti 32 SD yang ada di Jabodetabek, Yoan Soccer Festival dihelat selama dua hari, tepatnya pada 19-20 Desember di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca juga: Indonesia Minim Kompetisi Usia Muda, kalau Ada Hanya Jelang Pilkada

Ketua Yayasan Yoan, Ibnu Jamil (kanan) menyerahkan potongan tumpeng pada mantan pesepak bola nasional, Kurniawan Dwi Yulianto saat gelaran Yoan Soccer Festival di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (19/12/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Ketua Yayasan Yoan, Ibnu Jamil (kanan) menyerahkan potongan tumpeng pada mantan pesepak bola nasional, Kurniawan Dwi Yulianto saat gelaran Yoan Soccer Festival di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (19/12/2018).

"Kenapa SD, karena buat saya turnamen antar sekolah sepak bola (SSB) di Jakarta sudah sangat banyak," kata Ketua Yayasan Yoan, Ibnu Jamil, saat ditemui di arena
pertandingan, Rabu (19/12/2018).

"Adanya festival sepak bola antar sekolah se-Jabodetabek diharapkan memunculkan bibit-bibit baru yang akan menjadi Kurniawan-Kurniawan (Kurniawan Dwi Yulianto) baru,
Bambang Pamungkas baru, atau Egy (Egy Maulana Vikri), dan Evan Dimas yang baru di masa depan," lanjut pria yang juga aktor dan presenter ini.

Pada kesempatan yang sama, mantan pesepak bola nasional, Kurniawan Dwi Yulianto, menilai turnamen seperti Yoan Soccer Festival bisa menjaring bibit-bibit berbakat yang selama ini tak terpantau pada turnamen antar SSB.

Baca juga: Dirikan SSB di Perbatasan, Fary Djemi Terima Penghargaan dari Menpora Timor Leste

Salah satu pelatih memantau anak asuhnya bermain dalam salah satu pertandingan yang digelar saat Yoan Soccer Festival di Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu pelatih memantau anak asuhnya bermain dalam salah satu pertandingan yang digelar saat Yoan Soccer Festival di

"Kalau SSB sudah biasa. Tapi tidak semua pemain bertalenta bisa masuk ke SSB. Mungkin, mohon maaf, karena keadaan ekonomi," ucap Kurniawan.

"Belajar dari pengalaman, banyak pemain yang punya talenta tapi tidak ikut di SSB. Makanya Yoan Soccer Festival mencoba memfasilitasi mereka yang tidak terpantau agar
bakat mereka semakin terasah," lanjut pria yang pernah ikut program PSSI Primavera itu.

Yayasan Yoan berencana seusai turnamen Yoan Soccer Festival akan dipilih beberapa pemain yang nantinya akan masuk ke dalam sebuah tim.

Tim tersebut akan mengikuti pelatihan dan disiapkan untuk mengikuti Junior Singapore Soccer League (JSSL) di Singapura pada Maret 2019.

Baca juga: Lewat Tagar GakHarusLaki, AIA Akomodasi Minat Wanita pada Sepak Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com