JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Exco PSSI, Hidayat, menyatakan mundur dari kepengurusan PSSI.
Hidayat adalah orang yang belakangan dikaitkan dengan dugaan kasus pengaturan skor pada pertandingan Madura FC melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 2 Mei 2018.
Pengunduran dari PSSI disampaikan Hidayat pada sesi jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).
Hidayat memilih mundur setelah dipanggil Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada Minggu (2/12/2018).
Di depan Komdis PSSI, Hidayat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Pria yang berdomisili di Surabaya, Jawa Timur, itu mengatakan dia bukan mafia di persepakbolaan Indonesia.
Baca juga: Kata Para Pelatih Finalis Liga 2 Soal Dugaan Pengaturan Skor
Hidayat mengaku bersalah setelah menerima telepon dan mencoba menawarkan kepada manajer Madura FC.
“Tentu niatan baik saya ini untuk menjawab bahwa saya bukan pelaku pengaturan skor. Saya tidak mau menjadi beban PSSI. Oleh karena itu, saya ingin menjaga marwah PSSI dan menjaga ketentraman keluarga saya. Untuk itu, saya mengundurkan diri dari Exco PSSI,” kata Hidayat.
Hidayat menambahkan ia mencoba merenung dengan fakta-fakta yang sudah dipahaminya.
Baca juga: Kalteng Putra Bantah Terlibat Pengaturan Skor untuk Promosi ke Liga 1
Ia juga meminta kepada Komdis PSSI terus melakukan persidangan dan Hidayat siap menerima keputusan itu.
“Dengan demikian, saya meminta Komdis PSSI melanjutkan persidangan kasus ini sampai tuntas. Saya tidak akan melakukan upaya ataupun intervensi kepada siapa pun itu,” kata Hidayat. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.