Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sergio Ramos Diduga Pakai Doping, Real Madrid Membela

Kompas.com - 24/11/2018, 18:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Real Madrid secara resmi telah merilis pernyataan untuk menanggapi tuduhan penggunaan doping yang dialamatkan kepada kapten timnya, Sergio Ramos.

Salah satu media Jerman, Der Spiegel, menjadi media yang pertama kali mengabarkan Ramos telah melanggar aturan anti-doping.

Menanggapi ini, Real Madrid secara tegas membantah dan menyebut laporan Der Spiegel sangat tidak berdasar.

Dikutip BolaSport.com dari situs web resmi klub, berikut adalah pernyataan Real Madrid:

Sehubungan dengan laporan yang diterbitkan oleh Der Spiegel terkait kapten kami, Sergio Ramos, klub ingin mengungkapkan hal-hal berikut:

  • Sergio Ramos tidak pernah melanggar peraturan anti-doping.
  • UEFA meminta informasi spesifik dan segera menutup kasus yang disebut, seperti kebiasaan dalam kasus seperti itu, mengikuti tes yang dilakukan oleh para ahli dari World Anti-Doping Association (WADA) dan UEFA sendiri.
  • Terkait informasi lain yang diterbitkan oleh media tersebut, klub tidak akan membuat komentar apa pun, mengingat sifat laporan yang jelas tidak substansial.

Baca juga: Real Madrid Mundur dari Perburuan Neymar, Barcelona Mendekat

Dalam laporan Football Leaks yang diterbitkan Der Spiegel, Ramos disebut telah melanggar aturan penggunaan doping sebanyak dua kali.

Laga final Liga Champions 2017 antara Real Madrid versus Juventus menjadi yang pertama.

Dexamethasone, obat untuk mencegah terjadinya peregangan otot, ditemukan dalam sampel milik Ramos di laboratorium di Seibersdorf, Austria.

Dexamethasone merupakan tipe obat yang digunakan untuk membantu pemulihan cedera atlet dan dilarang digunakan pada pertandingan.

Obat ini hanya boleh digunakan menjelang laga dan harus dilaporkan tim dokter sebelum para pemain menjalani tes doping.

Baca juga: Jose Mourinho Tampik Tuduhan Iker Casillas yang Menyebutnya Bikin Rusuh Real Madrid

Ramos terindikasi menggunakan obat ini jelang babak final Liga Champions 2017, tetapi dokter Real Madrid tidak melaporkan hal ini ke pengawas pertandingan.

Dalam aturan UEFA, situasi ini menempatkan si pemain dalam posisi terduga menggunakan doping.

Kemudian, yang kedua adalah pada April 2018 lalu. Ramos awalnya dijadwalkan akan menjalani tes di agensi anti doping Spanyol AEPSAD.

Pelanggaran yang diduga dilakukan Romos saat itu adalah mandi sebelum tes urine. (Kautsar Restu Yuda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com