Jarang Dimainkan, Sang Ayah Desak Rafinha Tinggalkan Barcelona

KOMPAS.com - Kondisi buruk yang dialami Rafinha di Barcelona membuat ayahnya, Mazinho, ingin pemain asal Brasil ini segera pindah ke klub lain.

Setelah dipinjamkan ke Inter Milan selama musim lalu, Rafinha kesulitan mendapatkan tempat di skuad utama Barcelona musim ini.

Pemain 25 tahun ini hanya mendapatkan kesempatan tampil selama 259 menit dalam enam laga untuk Barcelona di sepanjang musim 2018-2019.

Minimnya menit bermain Rafinha membuat Mazinho merasa frustrasi. Ayah sekaligus agen Rafinha ini mencemaskan masa depan anaknya di Stadion Camp Nou.

"Ini gila, dia tidak bisa memahami apa pun. Hanya pelatih yang tahu apa yang dia punya dan tidak punya," kata Mazinho kepada Radio Galicia Sport, seperti dilansir goal.com, Rabu (21/11/2018).

"Yang sebenarnya adalah kami sedang mencoba membuat Rafa (Rafinha) ke dalam situasi di mana dia bisa bermain secara rutin," ujar dia.

Melihat kondisi ini, Mazinho ingin Rafinha segera meninggalkan Barcelona dan hijrah ke klub lain demi mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain.

Baca juga: Barcelona Enggan Lepas Rafinha ke Klub Mana Pun

"Kami harus melihat peluang hengkang karena sangat rumit bagi dia untuk berada di sini (Barcelona)," tutur Mazinho.

"Sudah dua tahun dia sulit bermain dan dia membutuhkan klub yang memberinya 30 atau 40 laga per musim," kata dia menambahkan.

Mazinho mengatakan situasi ini membuat Rafinha kesulitan mendapatkan performa terbaik musim ini. Oleh karena itu, Mazinho mendesak putranya meninggalkan Barcelona pada bursa transfer Januari mendatang.

Baca juga: Ogah Jadi Pelayan Messi Jadi Alasan Griezmann Tolak Barcelona

"Ini sepak bola, ini normal, tentu saja, dan kami harus gembira karena berada di klub hebat. Namun, kami harus pergi untuk bisa bermain lebih sering," kata dia.

"Jika ada klub yang tertarik, Barca juga berminat melakukan transfer, dan pemain senang, kami akan bekerja sama," ungkap Mazinho yang pernah menjadi bagian dalam timnas Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1994.